Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote
Sumber :
  • Freepik.com

VIVA – Kerja remote atau jarak jauh memang jadi tren yang sangat populer, apalagi setelah pandemi COVID-19 melanda. Kebebasan untuk bekerja dari rumah sambil ngopi santai bikin kerja remote jadi idaman banyak orang. 

Tiga Tips Ampuh Menghindari Penipuan Lowongan Kerja Freelance dengan Komisi Tinggi

Tapi, nggak semuanya seindah yang terlihat. Sayangnya, ada banyak oknum jahat yang memanfaatkan tren ini untuk menipu. Mereka menawarkan lowongan kerja remote palsu yang bisa bikin kita rugi besar. Bayangkan, uang kamu bisa raib begitu aja, data pribadi bocor, dan waktu terbuang sia-sia hanya karena tergiur gaji besar yang ternyata fiktif.

Lalu, gimana sih cara kita biar nggak tertipu lowongan kerja remote palsu? Di artikel ini, kita bakal bahas ciri-cirinya biar kamu bisa lebih waspada dan nggak gampang terjebak.

Kata Jaksa Soal Eks Notaris di Surabaya Jadi Tersangka Kasus Penggelapan

Apa Itu Kerja Remote?

Ilustrasi kerja dari rumah (work from home).

Photo :
  • PK HYPE
Mager Minum Air? Ini 6 Akibat Jarang Minum Air Putih yang Wajib Kamu Tahu!

Kerja remote adalah sistem kerja di mana kamu nggak harus ke kantor. Kamu bisa bekerja dari mana saja selama ada koneksi internet, dan komunikasi dilakukan secara online lewat email, video call, atau platform kolaborasi digital lainnya. Pekerjaan seperti content writer, graphic designer, atau penerjemah biasanya cocok banget buat sistem kerja kayak gini.

Sistem kerja remote mulai booming pas pandemi COVID-19. Banyak perusahaan yang menerapkan WFH (work from home) untuk meminimalisir kontak fisik. Sejak itu, banyak juga orang yang tertarik mencari kerja remote, terutama dari luar negeri yang bayarannya lebih gede.

Ciri-Ciri Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote

Jangan salah! Banyak juga lowongan kerja remote yang ternyata palsu dan cuma trik buat menipu kamu. Gimana cara ngeliat ciri-cirinya? Yuk kita bahas.

1. Penawaran Kerja Mendadak Melalui Chat WhatsApp

Ilustrasi teror melalui WhatsApp.

Photo :
  • Softonic

Pernah dapat tawaran kerja tiba-tiba di WhatsApp dari nomor nggak dikenal? Hati-hati, ini bisa jadi penipuan! Biasanya mereka nawarin kerja dengan syarat yang gampang banget, kayak nggak perlu pengalaman, bisa kerja dari mana aja, dan janji gaji besar. 

Padahal kamu nggak pernah apply kerjaan apapun. Mereka bisa dapat nomor kamu dari data yang bocor di internet atau dari situs-situs lowongan kerja abal-abal.

2. Persyaratan Kerja yang Terlalu Mudah

Ilustrasi surat lamaran pekerjaan

Photo :
  • pixabay

Lowongan kerja yang asli biasanya punya persyaratan yang jelas. Misalnya, minimal pendidikan S1, punya pengalaman kerja di bidang tertentu, atau keahlian khusus. Tapi, kalau ada yang nawarin kerja cuma butuh lulusan SMA, tanpa pengalaman, dan bisa kerja dari mana aja, mendingan jangan langsung percaya.

3. Gaji yang Terlalu Tinggi untuk Pekerjaan Sederhana

Ilustrasi uang

Photo :
  • www.freepik.com/free-vector

Siapa yang nggak tergiur sama gaji besar? Apalagi kalau kerjaannya cuma duduk manis di depan laptop. Tapi, tawaran gaji yang terlalu tinggi buat pekerjaan yang simpel itu harus diwaspadai. 

Penipu sering kali janjiin gaji harian yang nggak masuk akal, mulai dari Rp800 ribu sampai Rp1 juta per hari. Perusahaan yang bener biasanya nggak langsung ngasih info gaji di awal proses rekrutmen, apalagi sampai sebesar itu.

4. Tugas dan Pekerjaan yang Terlalu Mudah

Ilustrasi mencari pekerjaan

Photo :
  • Freepik.com

Pernah lihat iklan kerja remote yang tugasnya cuma follow atau like akun Instagram, terus langsung dapat komisi? Hati-hati, ini juga trik penipuan. Awalnya kamu bakal dapet komisi kecil, tapi di misi selanjutnya kamu bakal disuruh transfer deposit untuk dapetin komisi yang lebih besar. Padahal, uang kamu bisa nggak balik lagi.

5. Data dan Alamat Perusahaan Tidak Jelas

Ilustrasi Perusahaan

Photo :
  • pexels.com/Pixabay

Sebelum kamu apply kerjaan remote, pastiin dulu kamu ngecek alamat dan data perusahaan itu. Coba cari di Google, lihat apakah ada ulasan atau diskusi yang bilang kalau perusahaan itu pernah menipu. Penipu juga sering pakai email atau domain yang nggak resmi, jadi perhatikan baik-baik.

Jadi, intinya, jangan gampang percaya sama tawaran kerja remote yang kelihatannya menggiurkan. Selalu cek kebenaran informasi, cari tahu tentang perusahaan, dan jangan pernah ngasih uang atau data pribadi sembarangan. Tetap waspada dan bijak ya!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya