IHSG Diprediksi Menguat Dibayangi Koreksi, Intip Rekomendasi Saham Potensial Cuan

IHSG. (foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang mengalami kenaikan selama perdagangan Selasa, 15 Oktober 2024. Pergerakan indeks tersebut melanjutkan lonjakan yang terjadi kemarin. 

Dibuka Memerah, IHSG Dibayangi Koreksi Seiring Lesunya Bursa Asia-Pasifik

IHSG menguat sebesar 0,52 persen menjadi 7.559 saat penutupan bursa, Senin, 14 Oktober 2024. Pergerakan IHSG ke posisi lebih tinggi didorong peningkatan jumlah pembelian.

Analis PT MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana membeberkan skenario merah sebagai kemungkinan terburuk (worst case). Posisi IHSG diperkirakan masih berada pada bagian dari wave (c) dari wave [ii].

Analis Prediksi IHSG Menguat, Intip 5 Rekomendasi Saham yang Dijagokan

Berdasarkan posisi tersebut, IHSG akan melonjak cenderung terbatas untuk menguji target 7.625-7.680. Kemudian IHSG rentang berbalik arah ke level 7.347 sebagai area koreksi. 

Ilustrasi Investasi Online

Photo :
  • pexels.com/AlphaTradeZone
IHSG Melesat ke Level 7.464, Intip 7 Saham Melonjak Signifikan

Lebih lanjut, titik support IHSG berada pada level 7.454 dan 7.374. Sedangkan area resistance pada level 7.598 dan 7.726.

Berdasarkan hasil analisis tersebut, Didit memberikan rekomendasi saham trading yang menarik untuk para investor cermati dan dinilai berpotensi hasilkan cuan. Saham-saham tersebut antara lain. 

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)

Saham AMMN melesat sebesar 3,28 persen menjadi 9.450 tetapi kenaikannya masih tertahan oleh MA200. Saat ini, posisi saham AMMN sedang berada di awal wave (B) dari wave [B]. Dengan catatan mampu bertahan di atas titik stop loss. 

Didit menyarankan investor melangsungkan spec buy pada kisaran level 9.100-9.300. Target harga diperhitungkan menyentuh area 9.625 dan 10.175. Sementara titik stop loss di bawah 8.700. 

PT Bank Jago Tbk (ARTO) 

Bank Jago

Photo :
  • Bank Jago

Saham ARTO melonjak sebesar 2,10 persen ke level 2.920. Saat ini, posisi saham ARTO diproyeksi sedang berada pada bagian dari wave b dari wave (iv).

Para investor yang tertarik dengan saham ARTO dapat membeli pada harga rendah (buy on weakness) pada rentang area 2.830-2.900. Didit memperhitungkan target harga mampu menembus level 3.000 dan 3.050. Titik stop loss di bawah 2.770.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

BBNI menguat sebesar 0,93 persen menjadi 5.425. Saat ini, posisi saham BBNI diprediksi sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [b].

Didit menyarankan investor melakukan trading buy pada level 5.275-5.375. Target harga saham BBNI diperhitungkan akan menyentuh area 5.475 dan 5.575. Titik stop loss di bawah 5.200. 

PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) 

Saham BULL membukukan kenaikan sebanyak 2,17 persen ke level 141. Saat ini, posisi saham BULL diramal sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (c).

Investor dapat menjalankan aksi buy on weakness pada kisaran level 134-139. Didit memprediksi target harga saham BULL berada di level 149 dan 155. Sementara titik stop loss di bawah 124. 

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Trading 15 Oktober 2024."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya