Ekspor Kopi RI Capai 342,22 Ribu Ton, AS hingga Malaysia Jadi Tujuan

Ilustrasi biji Kopi.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta, VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor kopi Indonesia sejak Januari-September 2024 mencapai sebesar 342,22 ribu ton atau senilai US$1,49 miliar. Namun, impor kopi lebih kecil hanya sebesar US$319,84 juta atau 67,65 ribu ton.

Dari Skincare hingga Pupuk, Ini 9 Cara Memanfaatkan Ampas Kopi

Plt. Kepala BPS,Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan ekspor, dan impor kopi Indonesia didominasi oleh kopi robusta yang tidak digongseng dan tidak dihilangkan kafeinnya.

“Baik ekspor maupun impor kopi Indonesia ternyata didominasi kopi robusta yang tidak digongseng dan tidak dihilangkan kafeinnya, volume ekspor mencapai 148,34 ribu ton atau dengan share 43,32 persen sementara impor mencapai 35,40 ribu ton dengan share 52,32 persen,” kata Amalia dalam di Kantor BPS, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024.

UMKM Binaan Bea Cukai Sukses Ekspor 1,8 Ton Basreng ke Negeri Sakura

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Selain itu, ekspor kopi Indonesia paling banyak adalah olahan kopi yang berbasis ekstrak, esens, atau konsentrat yang mengandung tambahan gula dengan volume 74,48 ribu ton. Serta kopi instan dikemas dengan berat kurang dari 20 kg dengan volume 54,37 ribu ton, dan lainnya dengan volume 65,24 ribu ton.

Dorong Industri Elektronik, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan Ini

Sedangkan, untuk impor kopi Indonesia paling banyak adalah kopi arabika tidak digongseng dan tidak dihilangkan kafeinnya dengan volume 10,89 ribu ton. Kemudian olahan kopi yang berbasis ekstrak, esens, atau  konsentrat yang mengandung tambahan gula dengan volume 10,71 ribu ton, dan lainnya dengan volume 10,66 ribu ton.

Lebih lanjut, Amalia mengatakan bahwa nilai ekspor kopi Indonesia Januari-September 2024 yang sebesar US$1,49 miliar, atau lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$1,15 miliar. Angka ini  meningkat sebesar 29,82 persen secara kumulatif (ctc).

“Ini cukup besar karena ternyata kopi semakin banyak diminati di pasar global,” imbuhnya.

Adapun untuk negara tujuan ekspor kopi Indonesia yakni Filipina dengan volume 85,00 ribu ton, Amerika Serikat (AS) sebesar 31,73 ribu ton, Malaysia 32,33 ribu ton, dan negara lainnya sebesar 193,39 ribu ton.

Sedangkan negara asal utama impor kopi Indonesia yaitu, Vietnam dengan volume impor 47,27 ribu ton, Brasil 13,04 ribu ton, Malaysia 1,84 ribu ton, dan berbagai negara lainnya 5,50 ribu ton.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya