Rupiah Melemah ke Rp 15.546 per Dolar AS Terdorong Konflik Timur Tengah hingga Data Ekonomi AS

Uang dolar AS dan rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

Jakarta, VIVA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Kamis, 17 Oktober 2024. Rupiah melemah sebesar 36 poin atau 0,23 persen ke posisi Rp 15.546 per dolar AS.

Rupiah Dibuka Melemah Meski Keyakinan Konsumen Naik di November 2024

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.536 per dolar AS. 

Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong memperkirakan, nilai tukar rupiah akan melemah terhadap dolar AS pada hari ini. 

Rupiah Dibuka Menguat Tipis Meski Cadangan Devisa November 2024 Turun

"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang melanjutkan penguatan didukung oleh menurunnya prospek pemangkasan suku bunga the Fed," ujar Lukman kepada VIVA, Kamis, 17 Oktober 2024.

Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Rupiah Menguat ke Level Rp 15.858 per Dolar AS, Ini Pendorongnya

Lukman menjelaskan, penguatan dolar AS saat ini masih didukung oleh data-data ekonomi AS yang kuat, serta memanasnya konflik di Timur Tengah. 

"Menguatnya kans Trump dalam Pilpres juga mendukung dolar AS, secara kebijakan Trump yang lebih agresif dan dipandang dapat memicu kenaikan pada inflasi," jelasnya.

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah rupiah terhadap dolar AS akan bergerak di kisaran Rp 15.500-Rp 15.600.

Karyawan melewati monitor pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Plaza Bank Mandiri, Jakarta. (Foto ilustrasi)

IHSG Jatuh ke Level 7.324 Tertekan Depresiasi Rupiah

IHSG melemah 0,93 persen atau 69,44 menjadi 7.324,78 pada akhir perdagangan Jumat (13/12/2024). Anjloknya IHSG dipicu depresisasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024