Kemenko Marves Bubar, Airlangga Sebut Menteri Teknis Terkait Masuk Koordinasinya

Airlangga Hartarto hadiri jamuan makan malam di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Sumber :
  • Antara

Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, di Kabinet Merah Putih (KMP) Prabowo ini kementeriannya bakal mendapatkan tugas baru, untuk mengkoordinasikan sektor investasi, energi, dan pariwisata.

Diterapkan 2025, Bahlil Sebut Skema Subsidi BBM Sudah Rampung Dibahas

Hal-hal tersebut merupakan sektor-sektor pengalihan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), yang nyatanya tak dimasukkan ke dalam nomenklatur kementerian di KMP usungan Prabowo.

"Tentu bapak Presiden (Prabowo) sudah menugaskan beberapa sektor dimasukkan ke perekonomian, termasuk investasi, energi, dan pariwisata," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 21 Oktober 2024.

Pacu Hilirisasi 28 Komoditas, Menteri Rosan Kejar Investasi Rp 9.810 Triliun

Karenanya, Airlangga menegaskan bahwa sesuai arahan Presiden Prabowo, sektor penghasil devisa harus digenjot dan penciptaan lapangan kerja dijadikan prioritas utama dengan menaikkan investasi.

Airlangga Hartarto hadiri jamuan makan malam di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Photo :
  • Antara
Menteri Rosan: RI Butuh Investasi Rp 13.528 Triliun dalam 5 Tahun

"Tentu seperti kemarin di dalam pidato (Presiden Prabowo), lapangan kerja jadi prioritas utama dan tentu padanannya adalah menaikkan angka investasi," ujar Airlangga.

Ketika ditanya soal anggapan publik yang menyebut bahwa gemuknya Kabinet Merah Putih akan membuat pekerjaan pemerintahan Prabowo menjadi lebih berat dan penuh hambatan, Airlangga pun membantah asumsi tersebut.

Pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo

Photo :
  • Youtube Sekretariat Presiden

Menurutnya, apabila beban kementerian lebih besar seperti sebelumnya, maka dengan hal ini kementerian-kementerian tersebut akan bisa bekerja lebih fokus demi mencapai targetnya masing-masing.

"Kabinet ini sangat fokus. Jadi kalau sebelumnya beban kementerian dibebankan lebih besar, kali ini lebih fokus," kata Airlangga.

"Jadi mudah-mudahan dengan lebih fokus, negara kita yang adalah negara besar ini bisa menggenjot akselerasi pembangunan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya