Menikah Tanpa Utang Pinjol, Ini 8 Strategi Menabung untuk Biaya Pernikahan

Ilustrasi menikah adat Jawa.
Sumber :
  • Bridestory

Jakarta, VIVA – Merayakan pernikahan tanpa harus perlu berutang, merupakan impian bagi banyak orang. Sebab itu, sebelum merencanakan pernikahan, ada beberapa strategi atau langkah menabung yang bisa Anda terapkan.

FIRE vs Soft Saving, Mana Strategi Menabung yang Lebih Baik untuk Masa Depan Keuangan Anda?

Mempersiapkan tabungan menikah sebaik mungkin, bisa menghindari Anda dari berutang, terutama mengajukan kredit ke layanan pinjaman online. Sebagaimana diketahui, kehadiran pinjaman online alias pinjol saat ini sudah marak dan tak jarang dijadikan solusi untuk mengatasi kesulitan finansial.

Namun, jangan khawatir! Dengan strategi keuangan yang tepat, impian untuk mewujudkan pernikahan impian, bisa dicapai tanpa harus berutang. Mulai dari menentukan target biaya hingga mencari sumber pendapatan tambahan.

Rebranding Pinjol Jadi Pindar: Apakah Ini Trik Baru yang Menyesatkan?

Sebelum mulai menabung, sangat penting untuk menetapkan anggaran dan memahami pengeluaran yang diperlukan. Ini akan membantu Anda menghindari utang dan tetap fokus pada tujuan menabung. 

8 Strategi Menabung untuk Biaya Pernikahan 

Ngeri! Ini 3 Dampak Fatal Jika Anda Galbay Pinjol

Ilustrasi penggunaan aplikasi pengelola keuangan

Photo :
  • freepik.com/peoplecreations

Berikut ini delapan strategi menabung untuk biaya pernikahan:

1. Tentukan Target Biaya Pernikahan

Langkah pertama adalah menentukan berapa besar biaya yang Anda butuhkan untuk pernikahan. Buat rincian biaya yang mencakup segala keperluan seperti venue, catering, dekorasi, gaun pengantin, dan lainnya. Dengan mengetahui total biaya, Anda bisa membuat rencana menabung yang lebih terukur.

2. Buat Anggaran Bulanan

Setelah mengetahui target biaya, buat anggaran bulanan yang mencakup semua pengeluaran dan pendapatan. Identifikasi pengeluaran yang bisa dikurangi atau dihilangkan untuk dialokasikan ke tabungan pernikahan. Misalnya, kurangi makan di luar, belanja impulsif, atau langganan layanan tertentu yang tidak perlu.

3. Pisahkan Rekening Tabungan

Buka rekening tabungan khusus untuk pernikahan. Dengan memisahkan tabungan ini dari rekening harian, Anda tidak akan tergoda untuk menggunakannya untuk keperluan lain. Setiap bulan, alokasikan sejumlah uang secara konsisten ke rekening ini.

4. Cari Sumber Pendapatan Tambahan

Selain mengandalkan gaji bulanan, Anda bisa mencari sumber pendapatan tambahan seperti pekerjaan sampingan atau usaha kecil-kecilan. Pendapatan tambahan ini bisa langsung Anda tabung untuk menambah biaya pernikahan tanpa harus mengganggu anggaran bulanan.

5. Manfaatkan Promosi dan Diskon

Manfaatkan promosi dan diskon untuk berbagai keperluan pernikahan. Banyak vendor yang menawarkan paket promosi dengan harga lebih murah pada waktu-waktu tertentu. Jangan ragu untuk bernegosiasi demi mendapatkan harga terbaik.

6. Investasi

Jika waktu yang tersedia cukup panjang, pertimbangkan untuk berinvestasi. Pilih instrumen investasi yang aman dan sesuai dengan profil risiko Anda, seperti deposito atau reksadana pasar uang. Hasil investasi ini bisa menambah tabungan pernikahan Anda.

7. Libatkan Keluarga

Jangan ragu untuk melibatkan keluarga dalam persiapan pernikahan. Beberapa keluarga mungkin ingin membantu secara finansial atau dengan menyediakan kebutuhan tertentu. Ini bisa meringankan beban biaya yang harus Anda tanggung.

8. Monitor dan Evaluasi

Pantau terus perkembangan tabungan Anda dan evaluasi setiap bulan. Pastikan Anda tetap konsisten menabung sesuai rencana. Jika ada pengeluaran tidak terduga, sesuaikan anggaran dan tetap fokus pada tujuan.

Itulah strategi menabung untuk biaya pernikahan tanpa harus berutang. Selamat mencoba!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya