ESG Jadi Tuntutan Publik dan Dunia Usaha, Indra Karya Kasih Bukti Penerapannya

PT Indra Karya [dok. Humas PT Indra Karya (Persero)]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – PT Indra Karya (Persero) menegaskan komitmen untuk terus mengaplikasikan prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) dalam setiap operasional kinerjanya. Direktur Utama Indra Karya, Gok Ari Joso Simamora menegaskan, penerapan prinsip ESG dalam kinerja perusahaan saat ini sangat penting. Hal itu mengingat tantangan atas perubahan model bisnis di tengah kencangnya perhatian publik akan pentingnya peran perusahaan dalam penerapan aspek ESG tersebut.

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Badan Gizi Nasional Salurkan Pasokan Gas Bumi

"Inilah yang mestinya menjadi pendorong perubahan-perubahan yang akan dilakukan, melalui kebijakan yang ditetapkan perusahaan soal bagaimana bisnisnya ke depan," kata Gok Ari dalam keterangannya, Senin, 21 Oktober 2024.

Pekerja bangunan konstruksi (ilustrasi BUMN konstruksi/karya).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
PGN dan Badan Gizi Nasional Kerja Sama Penyediaan Pasokan Gas Bumi Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Dia menegaskan, Indra Karya akan terus dan selalu menjunjung pelaksanaan ESG yang baik, melalui adanya penilaian-penilaian yang transparan dalam seluruh lini bisnis dan kinerja perusahaan.

"Sehingga dapat membawa permasalahan dan tantangan perusahaan ke permukaan, untuk dapat diadakannya perubahan sesuai dengan pedoman dan standar yang berlaku," ujarnya.

RI Tak Akan Impor Beras pada 2025, Erick Thohir Genjot BUMN Pangan Dongkrak Produktivitas

Dengan komitmennya tersebut, Indra Karya pun berhasil meraih penghargaan pada bidang ESG, dalam ajang Nusantara Plaudit 2024 dengan Peringkat 91 Platinum Papua. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap komitmen perusahaan, dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Penghargaan ini diterima oleh Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora, yang diberikan langsung oleh Chairman La Tofi School of Social Responsibility, La Tofi, dan Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala BKPM Yuliot Tanjung. Hal itu sebagai penanda momen bahwa PT Indra Karya (Persero) telah berhasil menjalankan komitmen roadmap ESG, yang disusun oleh La Tofi School of Social Responsibility.

Gok Ari menambahkan, penghargaan ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan sebuah awal untuk terus meningkatkan praktik keberlanjutan.

“Kami akan terus berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip ESG dalam setiap aspek operasional kami, demi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat," kata Gok Ari.

"Dengan pencapaian ini, Indra Karya berharap dapat menginspirasi perusahaan lain untuk lebih memperhatikan tanggung jawab sosial dan lingkungan, serta berkontribusi positif bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya