Cerita Dody Hanggodo Jalani Rangkaian Tes hingga Jadi Menteri PU

Jakarta,VIVA – Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, mengisahkan prosesnya dari awal hingga akhirnya dipercaya mendapuk jabatannya tersebut di Kabinet Merah Putih usungan Prabowo-Gibran.

Alih-alih ditunjuk langsung, Dody nyatanya harus menjalani serangkaian tes dari Tim Prabowo-Gibran kisaran Juni-Juli 2024, sebelum akhirnya diputuskan untuk mengisi pos Kementerian PU tersebut.

"Saya dipanggil oleh timnya Pak Prabowo (untuk mengikuti) proses mulai Juni atau Juli, lupa saya. Tes ke satu, dua, tiga, dan seterusnya," kata Dody di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Senin, 21 Oktober 2024.

Meskipun tahu bahwa tes tersebut merupakan seleksi untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran, namun Dody mengaku kala itu dirinya belum tahu akan ditempatkan di pos mana.



Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka

Photo :

• Youtube Sekretariat Presiden

Seiring proses berjalan, Dody menyebut dirinya tahu bakal ditunjuk jadi menteri. Meskipun Dia belum tahu bakal menjabat jadi menteri apa meskipun sudah dipanggil Prabowo.

"Saya tahu saya dipanggil (untuk berada) di jajaran Menteri. Cuma sebagai menteri apa, saya enggak tahu," ujar Dody.

Secara spesifik, saat itu Dody mengaku belum ada arahan apapun dari Prabowo Subianto. Dia hanya dijelaskan bahwa hal itu akan disesuaikan dengan konsep Asta Cita yang diusung Prabowo-Gibran, terkait upaya realisasi target swasembada pangan dalam 4-5 tahun mendatang.



Dody Hanggono

Photo :

• Istimewa

Karenanya, sebagai Menteri PU saat ini, Dody mengaku bahwa dirinya akan sangat terbantu dengan berbagai hasil karya Basuki Hadimuljono selaku pendahulunya. Menurutnya, apa yang telah dihasilkan Kementerian PUPR di era Jokowi hanya tinggal dilanjutkan olehnya, dengan penyempurnaan poin-poin yang sekiranya masih dianggap kurang.

"Fokusnya nanti disesuaikan dengan Asta Cita Pak Prabowo, sesuai pidato beliau di depan MPR soal swasembada pangan 4-5 tahun, itu salah satunya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Secara spesifik, saat itu Dody mengaku belum ada arahan apapun dari Prabowo Subianto. Dia hanya dijelaskan bahwa hal itu akan disesuaikan dengan konsep Asta Cita yang diusung Prabowo-Gibran, terkait upaya realisasi target swasembada pangan dalam 4-5 tahun mendatang.