Harga Emas Hari Ini 2 November 2024: Produk Antam Melorot Jadi Rp 1.539.000 Per Gram

Harga Emas.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta, VIVA – Harga emas hari ini produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.539.000 per gram pada perdagangan hari ini. Harga itu turun Rp 8.000 per gram dibandingkan harga perdagangan kemarin.

Ekonom Sebut Pertumbuhan Ekonomi RI Lebih Tinggi dari Negara G20, Tren Penjualan Tetap Naik

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Sabtu, 2 November 2024, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 1.391.000 per gram. Harga itu juga turun Rp 8.000 per gram dibanding kemarin.

Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 7,470 juta, 10 gram Rp 14,885 juta, 25 gram Rp 37,087 juta dan 50 gram Rp 74,095 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 148,112 juta, 250 gram Rp 370,015 juta dan emas 500 gram Rp 739,820 juta.

Bea Cukai Dukung Fasilitasi Perdagangan dan Penguatan Pengawasan di ASEAN

Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta (foto ilustrasi)

Photo :
  • Antara Foto/Aditya Pradana Putra

Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 819,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1,483,2 miliar.

Harga Emas Hari Ini 4 Desember 2024: Global Stabil, Antam Turun Segini

Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, semua ukuran emas tersedia di butik emas Logam Mulia Gedung Antam. Sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017 transaksi harga jual dikenakan potongan pajak.

Sementara itu, penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai.

FGD VIVA.co.id, Mengakhiri One Million Trap, Menyongsong Era Rendah Emisi

Ekonom Optimis Penjualan Mobil Capai 1 Juta pada 2025

Ekonom senior, Cyrillus Harinowo memperkirakan penjualan mobil pada 2025 akan naik mencapai 1 juta unit. Meskipun pada tahun 2024 daya beli masyarakat mengalami penurunan

img_title
VIVA.co.id
5 Desember 2024