IHSG Terjun ke Level 7.243, Sektor Material Dasar Paling Rugi

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok saat menutup perdagangan, Kamis (7/11/2024). Penurunan indeks dipicu kemerosotan mayoritas sektor saham yang dipimpin kerugian sektor saham material dasar sebesar 3,47 persen.

IHSG Jatuh ke Level 7.324 Tertekan Depresiasi Rupiah

IHSG melemah sebanyak 1,90 persen atau 140 poin ke leve 7.243,86. Akumulasi koreksi indeks yang terjadi selama lima hari terakhir sebanyak 4,36 persen.

Pergerakan indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama perdagangan paruh kedua tercatat berada dalam rentang area 7.243-7.386. Dengan nilai transaksi mencapai Rp 12,20 triliun. 

IHSG Koreksi 0,37 Persen pada Sesi I, Saham ISAT dan ADRO Melesat

Terjun payung indeks di papan bursa lantaran kekompakan penurunan seluruh sektor. Di samping sektor material dasar, sektor teknologi anjlok 2,33 persen, sektor keuangan melemah 0,97 persen, sektor industri merosot 0,94 persen, sektor energi  dan kesehatan tergelincir 0,91 persen dan sektor konsumer non primer jatuh 0,80 persen.

Dibuka Memerah, IHSG Dibayangi Koreksi Seiring Lesunya Bursa Asia-Pasifik

Hanya dua sektor saham yang berhasil menguat pada sesi perdagangan sore, yakni sektor konsumer primer dan properti. Masing-masing melonjak sebesar 0,07 persen dan 0,33 persen.

Meski terjerembab cukup dalam, sederet emiten saham masih perkasa di zona hijau dengan menorehkan lompatan relatif besar. Dua diantaranya berhasil terbang hingga auto reject atas (ARA).

6 Saham Kinclong pada Penutupan IHSG

PT Indo Straits Tbk (PTIS)

Saham PTIS menorehkan ARA setelah melesat sebesar 24,79 persen. Lonjakan membawa saham PTIS bertengger pada level 292.

PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII)

Ilustrasi grafik properti.

Photo :
  • Freepik

ARA juga melanda saham FMII karena sukses melonjak sebanyak 24,57 persen. Saham FMII mengunci posisi di level 436 pada penutupan pasar.

PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)

Kenaikan mengesankan ditorehkan saham RAJA, yakni sebanyak 23,03 persen sehingga emiten menembus area 2.110. 

PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA)

Saham TNCA menguat sebesar 13,73 persen ke level 232.

PT Megapower Makmur Tbk (MPOW)

Ilustrasi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).

Photo :
  • Pixabay.

Saham MPOW ikut mencatat kenaikan sebanyak 13,10 persen menjadi 95 pada akhir perdagangan pasar hari ini.

PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)

Saham WIFI meningkat sebanyak 12,50 persen menjadi 432. 

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "IHSG Terjerembab 140 Poin, Sedangkan Koreksi 5 Hari Capai 4,36%."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya