Terendah Sepanjang Sejarah, Inflasi 2024 di RI Hanya 1,57 Persen

Ilustrasi pendorong inflasi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Jakarta, VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, inflasi secara year on year (yoy) dan year to date (ytd) tercatat sebesar 1,57 persen pada Desember 2024. Inflasi ini merupakan yang terendah sepanjang sejarah Indonesia. 

Menteri Kebudayaan Tekankan Komitmen Pemerintah Bangun Literasi Sejarah Peradaban Bangsa

”Inflasi ytd 2024 sebesar 1,57 persen adalah inflasi terendah selama ini atau sejak dilakukannya perhitungan inflasi oleh BPS,” kata Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini Kamis, 2 Januari 2025.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia
BI Proyeksikan The Fed Pangkas Suku Bunga Satu Kali pada Semester II-2025

Pudji menuturkan, inflasi 2024 merupakan yang terendah sejak perhitungan inflasi pertama pada tahun 1958. Meskipun, saat itu perhitungan inflasi masih terbatas di wilayah Jakarta. 

Dia menjelaskan, rendahnya inflasi tahun kalender pada Desember 2024 ini disebabkan oleh melandainya harga pangan pokok di semester I-2024, setelah sempat melonjak pada 2022 dan 2023.

Pendapatan Masyarakat RI pada 2024 Naik Jadi Rp 78,62 Juta, atau Rata-rata Rp 6,55 Juta per Bulan

“Rendahnya inflasi di 2024 ini cenderung karena harga pangan pokok mengalami penurunan harga di paruh pertama 2024,” jelasnya. 

Pudji mengatakan, terdapat sejumlah komoditas yang mampu meredam inflasi pada Desember 2024. Hal ini di antaranya cabai merah mengalami deflasi 46,53 persen dengan andil 0,27 persen, cabai rawit deflasi 39,74 persen dengan andil 0,18 persen

Selanjutnya, bensin mengalami deflasi 1,86 persen dengan andil 0,09 persen, serta tarif angkutan udara 7,26 persen dengan andil deflasi 0,06 persen.

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)

IHSG Dibuka Melemah Dibayangi Koreksi Usai Inflasi AS Naik di Atas Ekspektasi

IHSG dibuka melemah 8 poin atau 0,13 persen di level 6637 pada pembukaan perdagangan Kamis, 13 Februari 2025.

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2025