Jerman Permudah Aturan Visa Jangka Panjang 2025, Kerja dan Sekolah Jadi Lebih Mudah
- ANTARA/Wikimedia/Cezary Piwowarski.
Jerman, VIVA – Jerman telah memperbarui aturan visa jangka panjangnya pada tahun 2025, membuat prosesnya lebih sederhana bagi pekerja terampil, mahasiswa, pencari kerja, investor, dan keluarga yang ingin menetap di negara tersebut.Â
Perubahan ini bertujuan untuk menarik lebih banyak talenta global guna mendukung perekonomian dan tenaga kerja Jerman. Dengan sistem yang lebih efisien, semakin banyak orang yang bisa mendapatkan kesempatan untuk bekerja, belajar, atau membangun bisnis di Jerman.
Apa Itu Visa Jangka Panjang Jerman?
Ilustrasi visa.
- Freepik/kstudio
Visa jangka panjang Jerman diperlukan bagi siapa saja yang berencana tinggal lebih dari 90 hari. Dilansir dari travelobiz, jenis visa ini mencakup berbagai kategori, antara lain:
- Visa Kerja – Diperuntukkan bagi tenaga profesional yang sudah mendapatkan tawaran pekerjaan di Jerman.
- Visa Pelajar – Bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan di universitas Jerman.
- Visa Penyatuan Keluarga – Digunakan untuk anggota keluarga yang ingin bergabung dengan penduduk Jerman atau warga negara Uni Eropa.
- Visa Pencari Kerja (Chancenkarte) – Kategori baru yang memungkinkan individu mencari pekerjaan di Jerman sambil tinggal di sana.
- Visa Bisnis dan Freelance – Untuk wirausahawan dan pekerja lepas yang ingin menjalankan bisnis mereka di Jerman.
- Visa Pelatihan dan Magang – Bagi peserta pelatihan kejuruan atau program magang.
Perubahan Penting dalam Aturan Visa Jangka Panjang Jerman 2025
bendera Jerman
- freepik/bearfotos
Jerman menerapkan berbagai reformasi untuk menyederhanakan proses visa dan meningkatkan aksesibilitas bagi pelamar dari seluruh dunia. Beberapa perubahan utama meliputi:
1. Peluncuran Opportunity Card (Chancenkarte)
Jerman memperkenalkan sistem visa berbasis poin yang memungkinkan pencari kerja tinggal di negara tersebut hingga satu tahun untuk mencari pekerjaan. Kriteria kelayakan akan didasarkan pada kualifikasi, pengalaman kerja, dan kemampuan bahasa. Selama mencari pekerjaan penuh waktu, pemegang visa ini juga diperbolehkan bekerja paruh waktu.
2. Persyaratan Gaji EU Blue Card Dipermudah
Jerman menurunkan batas gaji minimum untuk pemegang EU Blue Card, sehingga lebih banyak tenaga kerja terampil dari sektor yang sangat dibutuhkan, seperti teknologi informasi, kesehatan, dan teknik, bisa mendapatkan visa ini dengan lebih mudah.
3. Digitalisasi Proses Aplikasi
Sekarang, aplikasi visa dapat diajukan secara online melalui Portal Layanan Konsuler Jerman. Hal ini mempercepat waktu tunggu janji temu serta proses penerbitan visa, sehingga lebih efisien bagi pelamar dari seluruh dunia.
4. Pengakuan Kualifikasi yang Lebih Fleksibel
Jerman kini memperbolehkan pekerja asing untuk memasuki negara tersebut sambil menyelesaikan proses pengakuan kualifikasi mereka. Ini memberikan fleksibilitas bagi tenaga kerja terampil yang sebelumnya terhambat oleh proses birokrasi yang panjang.
Hak Kerja bagi Pemegang Visa Jangka Panjang
Tiap jenis visa memiliki hak kerja yang berbeda di Jerman. Pemegang visa kerja diperbolehkan bekerja penuh waktu sesuai dengan kontrak yang dimiliki. Pemegang EU Blue Card dapat bekerja dengan kondisi yang lebih fleksibel, terutama bagi tenaga profesional di bidang yang sedang dibutuhkan.
Sementara itu, bagi pemegang Opportunity Card, mereka diperbolehkan bekerja paruh waktu sambil mencari pekerjaan tetap. Mahasiswa dengan visa pelajar dapat bekerja hingga 20 jam per minggu, sementara pemegang visa freelancer memiliki hak untuk bekerja secara mandiri. Namun, bagi pemegang visa pencari kerja, mereka tidak diperbolehkan bekerja sampai mendapatkan pekerjaan resmi.
Dengan kebijakan baru ini, Jerman berusaha menarik lebih banyak pekerja terampil, mahasiswa, dan profesional bisnis untuk menetap dan berkontribusi dalam perekonomian mereka. Sistem yang lebih sederhana, aplikasi digital, serta perluasan kelayakan visa memungkinkan lebih banyak individu mendapatkan kesempatan untuk membangun masa depan di Jerman.