Wamen Tiko Optimis MIF 2025 Bikin Investor Paham Fokus Prabowo soal Ketahanan Pangan dan Energi

Jakarta, VIVA – Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko berharap, perhelatan Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 akan dapat memberikan gambaran kepada para calon investor, mengenai fokus dan prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran khususnya di bidang ketahanan pangan dan energi.

Dia meyakini, nantinya ketahanan energi dan pangan itu tentunya juga akan meningkatkan daya beli dan kemampuan konsumsi masyarakat, sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional.

"Jadi seharusnya ini menjadi satu strategi baru, dan tentu kita harus meng-engage investor untuk paham bahwa strateginya memang sekarang difokuskan pada beberapa area utama," kata Tiko di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Februari 2025.

"Tentu terutama di bidang pangan, yang dalam konteks ini adalah swasembada dan produksi beras, kemudian (program) Makan Bergizi Gratis (MBG) dan lain sebagainya," ujarnya.



Ilustrasi arah investasi

Photo :

• Pixabay

Karenanya, fokus investasi di Indonesia pun nantinya akan diarahkan ke program-program yang menjadi prioritas pemerintah tersebut, yang diharapkan dapat menciptakan ekonomi baru yang berbeda dari fokus pemerintahan sebelumnya.

"Kalau dulu kita fokus infrastruktur dan sudah cukup maju dalam tol, pelabuhan, airport, maka sekarang kita memajukan sektor agrikultur. Jadi ini menimbulkan konsumsi dan produksi baru juga dalam konteks produksi dan konsumsi beras, gula, dan konteks agrikultur yang lain," kata Tiko.

Dia mengaku optimis bahwa proses transformasi yang terus digenjot oleh Kementerian BUMN dan Program Asta Cita, akan mendorong Indonesia mencapai keberhasilan dalam hal ketahanan pangan dan energi, hilirisasi mineral, dan lain sebagainya 



Presiden RI Prabowo Subianto meninjau program MBG di SDN Kedung Jaya 1 Bogor, Kota Bogor (sumber foto: Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Photo :

• VIVA.co.id/Yeni Lestari

Terkait dengan adanya efisiensi anggaran yang tengah dipacu pemerintah di berbagai sektor dan pengaruhnya terhadap minat investasi para investor, Tiko menegaskan bahwa langkah realokasi anggaran saat ini merupakan bagian dari prioritas yang tentunya dimiliki oleh masing-masing pemerintahan.

"Ini kan realokasi, dan tentunya setiap pemerintahan punya prioritas. Dan tentunya prioritas-prioritas Pak Presiden Prabowo khususnya di bidang ketahanan pangan dan energi ini menjadi faktor kunci," kata Tiko.

"Dan kita berharap forum ini bisa memberikan confidence pada investor, bahwa transformasi BUMN dan pembangunan dunia Indonesia bisa mendorong pertumbuhan yang baik dan investasi yang besar," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Dia mengaku optimis bahwa proses transformasi yang terus digenjot oleh Kementerian BUMN dan Program Asta Cita, akan mendorong Indonesia mencapai keberhasilan dalam hal ketahanan pangan dan energi, hilirisasi mineral, dan lain sebagainya