5 Kebiasaan Hemat yang Dilakukan Mark Zuckerberg Bikin Dompet Gendut, Pilih Rumah Minimalis hingga Rutin Sedekah
- freepik.com/freepik
Jakarta, VIVA –  Bos Meta Platform, Mark Zuckerberg, memiliki total kekayaan bersih mencapai US$ 250,3 miliar atau Rp 4.096.53 triliun (estimasi kurs Rp 16.366,50). Sebagai miliarder yang menduduki peringkat keempat orang terkaya di dunia, ia memilih gaya hidup hemat yang jauh dari kata mewah lho.
Kesadaran untuk berhenti membelanjakan uang terhadap hal-hal kurang penting dan memilih untuk menabung menjadi langkah besar meraih kesuksesan finansial (financial freedom). Pasalnya, kemapanan keuangan tidak bisa diwujudkan dalam waktu semalam.Â
Mark Zuckerberg memberikan contoh kebiasaan berhemat yang dapat membantu mengerem pengeluaran sia-sia menjadi lebih bermakna. Dikutip GoBankingRate pada Kamis, 13 Februari 2025, berikut gaya frugal living yang dianut oleh Mark Zuckerberg.Â
1. Memilih Gaya Busana yang Simpel
CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
- Facebook Mark Zuckerberg
Salah satu kebiasaan berhemat Zuckerberg terlihat dari cara berpakaian yang menganut konsep keep it simple and stylish. CEO Meta Platforms sering tertangkap kamera hanya mengenakan hoodie abu-abu dan celana jeans.Â
Lebih dari sekadar frugal living, alasan Zuckerberg memilih pakaian sederhana untuk mengurangi kejenuhan bahkan stres ketika harus memilih busana. Lemari pakaian berisi pakaian-pakaian basic memudahkan untuk mix and match serta harganya yang relatif lebih murah.
Alhasil, dapat mencegah pengeluaran yang berlebihan hanya untuk sepotong baju. Meskipun uang atau kartu kredit cukup tetapi bukan berarti Anda harus membeli baju branded yang mahal.
2. Menggunakan Mobil Sederhana
Media sosial acap dijadikan panggung oleh para miliarder untuk pamer harta kekayaan alias flexing mulai dari rumah hingga mobil mewah. Dengan kekayaan ribuan triliun seharusnya hal tersebut sangat mudah dilakukan oleh Zuckerberg tetapi ia justru memilih mengendarai mobil yang terbilang sederhana, seperti Volkswagen GTI.
Zuckerberg yang lebih mengutamakan fungsi dan kenyamanan daripada gengsi. Pilihannya ini mencerminkan gaya hidup Zuckerberg yang memilih sederhana dan tidak terlalu fokus pada materialisme.
3. Mengutamakan Pengalaman saat Berlibur
Ilustrasi Liburan dengan Menabung
- Pexels.com
Mark Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan, jadi contoh pasangan kaya raya yang memilih liburan sederhana. Alih-alih berlibur di resort mewah, mereka lebih suka menjelajahi kota-kota kecil, berinteraksi dengan penduduk lokal, dan merasakan budaya setempat.
Gaya liburan sederhana ini membuat Zuckerberg tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk menikmati liburan yang berkesan. Dengan sedikit kreativitas, Anda bisa mendapatkan pengalaman liburan yang tidak terlupakan tanpa harus menguras tabungan.
4. Tinggal di Rumah MinimalisÂ
Dengan kekayaan hingga miliaran dollar, Zuckerberg sangat mampu membeli apapun termasuk rumah mewah di kawasan elit. Namun, gaya hidup sederhana yang dianutnya mengarahkan bos Meta untuk tinggal di rumah minimalis dengan harga yang masih masuk akal.
Harga rumah yang terjangkau membuatnya tidak perlu mengkhawatirkan pinjaman hipotek berbunga tinggi atau mencari kredit untuk membiayai pembelian rumah. Lagi-lagi, Zuckerberg memprioritaskan kenyamanan dalam memilih rumah ketimbang sebagai simbol kekayaan serta lebih fokus pada hal-hal yang lebih penting dalam hidup, seperti keluarga dan pekerjaan.
5. Beramal
Ilustrasi zakat atau bersedekah
- Freepik
Banyak orang berpikir kalau memberi uang itu sama saja dengan membuang-buang uang padahal dengan memberi tidak akan membuat seseorang miskin. Zuckerberg dan istrinya berkomitmen menyumbangkan 99 persen saham Facebook mereka untuk tujuan amal, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.Â
Janji ini menekankan pentingnya memberikan dampak positif terhadap masyarakat sekitar. Daripada hanya menimbun atau menghambur-hamburkan uang untuk kemewahan sesaat.
Kebiasaan Mark Zuckerberg menunjukkan bahwa kekayaan sejati bukan hanya tentang memiliki banyak barang mewah. Gaya hidup sederhana yang dijalaninya membuktikan siapa saja bisa tetap bahagia dan sukses tanpa harus berfoya-foya.Â
Dengan berhemat, seseorang dapat lebih bijaksana dalam menggunakan uang dan mengalokasikan untuk hal-hal yang benar-benar penting. Intinya, berhemat bukan berarti hidup susah atau pelit justru membuka peluang untuk mencapai tujuan finansial dengan lebih cepat.