6 Bank Ini Siap Beroperasi di IKN pada 2026, Infrastruktur Rp4,2 Triliun Disiapkan

Jakarta, VIVA – Enam bank pelopor ditargetkan mulai beroperasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2026. Hal tersebut diungkapkan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, di Jakarta, belum lama ini.

Dia menyebut, keenam bank tersebut akan memulai pembangunan pada 2025, sebelum akhirnya beroperasi setahun setelahnya.

Keenam bank yang akan membuka layanan di IKN di antaranya ada Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Bankaltimtara, dan BCA. Untuk ini, pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,2 triliun demi membangun infrastruktur dasar di kawasan perbankan.

"InsyaAllah paling lambat nanti ketika Bapak/Ibu akan beroperasi itu sudah ada jalan dan MUT (Multi Utility Tunnel) termasuk air dan sebagainya. Kemarin anggaran sudah disetujui, tidak diblokir, Rp4,2 triliun untuk infrastruktur yang melewati kawasan investasi yang sudah groundbreaking," ujarnya seperti dikutip dari Antara.



Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono Hadiri Ratas di Istana Negara

Photo :

• VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

"Mudah-mudahan sesuai rencana kita akan sama-sama membangun IKN," kata Basuki.

Basuki turut menyampaikan apresiasi kepada keenam bank yang berani menjadi pionir dalam membangun layanan perbankan di IKN. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, juga menekankan pentingnya kehadiran sektor keuangan dalam menunjang ekosistem bisnis di ibu kota baru.

"Peran bank akan sangat penting. Terima kasih telah menjadi pionir di area perbankan atau yang kita sebut sebagai Area Pusat Finansial Pelopor di KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) 1B dapat terwujud pada tahun 2026," kata Agung.

Selain sektor perbankan, Otorita IKN juga mengajak perwakilan negara sahabat untuk segera membangun kompleks perkantoran kedutaan di KIPP 1A, yang dirancang sebagai pusat hubungan diplomatik internasional.

"Kita saat ini berada di area (KIPP) 1A. Area ini merupakan kawasan penting karena merupakan bagian dari kompleks diplomatik. Ke depannya, kompleks diplomatik ini akan menjadi kawasan yang menjadi pusat kegiatan, pusat hubungan diplomatik, dan kami mengundang negara-negara Anda untuk ikut membangun di area ini," tambah dia.

Pembangunan IKN terus dikebut dengan berbagai sektor mulai dari perbankan hingga diplomasi. Pemerintah berharap kehadiran bank dan kantor kedutaan dapat semakin menghidupkan geliat ekonomi serta mempercepat pertumbuhan kawasan ibu kota baru di Kalimantan Timur.

Halaman Selanjutnya

"Peran bank akan sangat penting. Terima kasih telah menjadi pionir di area perbankan atau yang kita sebut sebagai Area Pusat Finansial Pelopor di KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) 1B dapat terwujud pada tahun 2026," kata Agung.