Tomy Winata Singgung Lapangan Kerja hingga Masalah PHK di Depan Prabowo

Pengusaha Tomy Winata di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Pemilik Grup Artha Graha sekaligus konglomerat, Tomy Winata, menjadi salah satu pengusaha yang diundang oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta. Beberapa hal disinggung oleh dia di hadapan Kepala Negara.

Pengamat Soroti Peran Dasco di Pemerintahan Prabowo: Mampu Mencairkan Suasana

Tomy Winata mengaku berbicara soal lapangan kerja hingga persoalan pemutusan hubungan kerja (PHK), yang saat ini terjadi pada dunia usaha. Itu disampaikannya saat menghadiri diskusi antara pemerintah dengan pengusaha dan investor kawakan Amerika Serikat, Ray Dalio.

Momen diskusi itu digelar di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Jumat, 7 Maret 2025. Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung diskusi tersebut.

Hampir 80 Persen Responden Puas dengan Kinerja Wapres Gibran, Menurut Survei Rumah Politik

"Semuanya untuk membangun, menciptakan lapangan pekerjaan ya. Penciptaan lapangan pekerjaan, (fokus utama) penciptaan lapangan pekerjaan," kata Tomy kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Maret 2025.

Tomy menilai, lapangan kerja dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan pendapatan.

Ancaman Krisis Lebih Buruk dari 98 di Depan Mata, Indonesia Gencarkan Diplomasi untuk Tarik Investasi Jumbo

"Pokoknya penciptaan lapangan pekerjaan, supaya masyarakat lebih baik hidupnya, lebih makmur," ungkapnya. 

Dalam rapat tersebut, Tomy juga menyinggung soal badai PHK massal yang terjadi beberapa waktu terakhir. Dia ingin, persoalan PHK ini selesai. Beberapa waktu lalu, ribuan karyawan Sritex di PHK usai perusahaan tersebut pailit.

"Ya itu termasuk, supaya ke depan PHK selesai," pungkas Tomy. 

Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto mengumpulkan para pengusaha di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Jumat, 7 Maret 2025. Prabowo turut menyampaikan arahan dalam pertemuan tersebut.

Berdasarkan pantauan VIVA di lokasi, para pengusaha itu berkumpul di satu ruangan bersama Prabowo. Tampak di sebelah Prabowo, crazy rich yang juga pendiri Bridgewater Associates, Ray Dalio.

Tampak Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan semeja dengan Prabowo dan Ray Dalio.

Adapun para pengusaha yang turut hadir dalam pertemuan itu antara lain, pengusaha nasional asal Kalimantan Selatan Andi Syamsuddin Arsyad (Haji Isam), pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma (Aguan), pemilik Salim Group yang merupakan induk dari Indofood Anthony Salim.

Lalu, Pengusaha sekaligus konglomerat Indonesia, Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie, Ketua Dewan Usaha Kadin Indonesia sekaligus Founder CT Corps Chairul Tanjung (CT).

Kemudian, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Luar Negeri Kadin Indonesia James Riady, Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro, Bos Grup Sinarmas Franky Oesman Widjaja, dan konglomerat Tomy Winata.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya