5 Tips Menolak Pembeli yang Suka Utang di Warung Tanpa Bikin Sakit Hati

Bisnis Warung Rumahan
Sumber :
  • Freepik.com//Freepik

Jakarta, VIVA – Menjalankan warung memang penuh tantangan, salah satunya menghadapi pembeli yang suka berutang. Jika tidak dikendalikan, kebiasaan ini bisa mengganggu keuangan usaha. Menolak permintaan utang memang tidak mudah, tapi harus dilakukan demi kelangsungan bisnis. Berikut beberapa cara menolak utang dengan cara yang sopan dan tetap elegan, melansir dari tips yang dibagikan akun @bisnismusendiri di Instagram. 

Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi US$427,2 Miliar pada Februari 2025 karena Ini

Ilustrasi warung

Photo :
  • Surabaya.go.id

1. Pasang Pengumuman yang Jelas

Frugal Living Makin Jadi Tren, Imbas Perang Dagang dan Krisis?

Agar pelanggan tidak meminta utang, pasang tulisan yang mencolok seperti "Maaf, Warung Ini Tidak Melayani BON". Dengan adanya aturan tertulis, pelanggan akan lebih memahami bahwa pembayaran harus dilakukan secara tunai.

2. Gunakan Alasan yang Masuk Akal

Cari Ide Bisnis Sampingan? Jadi Agen Pulsa Oke Kios Bisa Jadi Solusinya

Menolak dengan alasan yang logis bisa mengurangi rasa tidak enak hati. Misalnya, "Saya butuh uang tunai untuk belanja stok nanti" atau "Hari ini harus setor ke pemasok, jadi tidak bisa bon dulu". Dengan begitu, pelanggan bisa memahami bahwa warung juga butuh perputaran modal.

3. Batasi Nominal Utang

Jika memang terpaksa memberi utang, batasi jumlahnya agar tidak mengganggu cash flow. Misalnya, tetapkan batas maksimal Rp50.000, sehingga masih bisa dikelola tanpa merugikan usaha.

Ilustrasi Uang Rupiah

Photo :
  • pixabay.com/WonderfulBali

4. Catat Semua Transaksi

Agar utang tidak mengganggu keuangan warung, gunakan buku kas atau aplikasi pencatatan digital untuk mencatat setiap transaksi. Dengan begitu, tidak ada utang yang terlupakan dan pelanggan juga lebih disiplin dalam membayar.

5. Berikan Struk Bukti

Jika ada transaksi utang, cetak dua salinan struk, satu untuk pemilik warung dan satu untuk pembeli. Ini bisa menjadi bukti dan menghindari kesalahpahaman di kemudian hari.

Menjalankan usaha butuh kedisiplinan, termasuk dalam mengatur keuangan. Jangan sampai kebiasaan memberikan utang membuat bisnis merugi. Dengan menerapkan trik di atas, pemilik warung bisa tetap mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan tanpa mengorbankan keuangan usaha.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya