Pemerintah Akan Bangun Rumah untuk Para Guru
- Freepik/wirestock
Jakarta, VIVA – Kabar gembira bagi para guru! Pemerintah kabarnya berencana membangun perumahan khusus bagi para guru sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam dunia pendidikan.
Rencana membangun rumah untuk guru ini terungkap dalam pertemuan antara Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, serta sejumlah pihak terkait, termasuk Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, dan Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, yang berlangsung di Jakarta pada Jumat, 7 Maret lalu.
Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Guru
Mendikdasmen Abdul Mu’ti dalam rapat bersama Komisi X DPR RI
- TVR Parlemen
Menteri Abdul Mu’ti menyambut baik inisiatif ini, karena menurutnya, menyediakan tempat tinggal yang layak bagi para guru dapat meningkatkan semangat mereka dalam mengajar. Dengan hunian yang nyaman, guru dapat lebih fokus dalam mendidik murid-muridnya di sekolah.
“Semoga kita bisa memberikan pelayanan yang baik untuk guru dengan memberikan tempat tinggal, sehingga guru lebih fokus bekerja dengan baik,” ujar Menteri Mu’ti yang dikutip dari laman resmi Puslapdik pada Selasa, 11 Maret 2025.
Arahan Langsung dari Presiden
Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan layanan Bank Emas di The Gade Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Februari 2025 (sumber foto: tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Menteri PKP, Maruarar Sirait, menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto. Presiden menginginkan agar bantuan perumahan ini diberikan tepat sasaran dan memastikan setiap guru yang berhak mendapatkan hunian yang layak.
“Pak Presiden Prabowo berpesan agar penerima bantuan tepat sasaran dan harus memberikan rumah yang layak huni untuk para guru,“ ujar Maruarar.
Dukungan Data dari BPS
Agar program ini berjalan lancar, Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan pendataan guru yang memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan perumahan.
Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam mengelola data penerima manfaat agar bantuan ini benar-benar tepat guna.
“Tentunya bersama-sama akan memastikan pemanfaatan dari data yang kami siapkan dapat menjadi lebih baik,” imbuhnya.
BP Tapera Siap Mewujudkan Hunian Nyaman untuk Guru
BP Tapera (Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat) juga turut serta dalam mendukung program ini. Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah skema subsidi perumahan yang dapat dimanfaatkan oleh para guru.
“BP Tapera siap mengawal rencana ini untuk menyediakan rumah layak huni bagi guru di Indonesia,” pungkas Heru.