BI Luncurkan QRIS Tap, Tahap Awal Diterapkan di MRT Rute Bundaran HI-Lebak Bulus
Jumat, 14 Maret 2025 - 12:06 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Jakarta, VIVA - Bank Indonesia (BI) meluncurkan inovasi baru dalam sistem pembayaran Kode Respons Cepat Standar Indonesia atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dengan metode tanpa pindai atau tap.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, mengatakan QRIS Tap menghadirkan cara baru bertransaksi secara digital yang lebih cepat, praktis, dan aman.
Baca Juga :
Warga yang Kehilangan Sepeda di MRT Setiabudi Banjir Simpati, Komunitas Hadiahkan Sepeda Gratis!
“Caranya gimana? Cukup dengan mendekatkan smartphone ke terminal pembayaran, transaksi bisa dilakukan dalam hitungan 0,3 detik, tanpa perlu memindai QR Code secara manual,” ujar Perry saat acara peluncuran QRIS Tap, di Stasiun Moda Raya Terpadu atau Mass Rapid Transit (MRT) Bundaran HI, Jumat 14 Maret 2025.
MRT Jakarta
Photo :
- VIVA/M Ali Wafa
Perry mengatakan, QRIS Tap merupakan kolaborasi kuat Bank Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Perhubungan, Asosiasi Sistem Pembayaran, Bank DKI, dan pihak transportasi.
Perry menjelaskan, implementasi QRIS Tap dilakukan secara bertahap di berbagai sektor, seperti transportasi, retail, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pendidikan, kesehatan, parkir, dan sektor lainnya yang berjumlah lebih dari 2.300 merchant.
“Pada tahap awal pada merchant di sektor transportasi dan sektor lainnya yaitu pada hari ini transportasi, MRT khusus rute bundaran HI ke Lebak Bulus sudah bisa menggunakan, dan sebaliknya,” ujar Perry.
Nantinya pada tahap selanjutnya, di sektor transportasi implementasi QRIS Tap dapat digunakan di seluruh stasiun MRT.
Tak hanya MRT, nantinya QRIS Tap dapat digunakan di 120 armada Damri, Jabodetabek Resident Connection, 12 moda Royal Trans, hingga angkutan umum daerah seperti Trans Metro Pasundan Bandung dan Trans Sarbagita Bali.
Implementasi QRIS Tap juga nanti bisa dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, dan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Paviliun Kartika.
“Kemudian Trans Jakarta, LRT, perluasan ticketing Damri, KRL rute Jabodetabek, dan juga Jogjakarta-Solo, teman bus, dan perluasan secara berkelanjutan pada merchant lainnya,” tutur Perry.
Halaman Selanjutnya