Prajogo Pangestu Tergusur dari Peringkat Orang Terkaya di Indonesia, Siapa Nomor 1?

Jakarta, VIVA - Kekayaan Prajogo Pangestu ikut tergerus saat indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan drastis. Imbasnya, taipan di industri petrokimia dan energi tersingkir dari puncak orang terkaya di Indonesia.

Mengutip dari unggahan akun X @Saham_fess, dalam sehari nilai penurunan saham Prajogo mencapai US$ 3,8 miliar atau lebih dari Rp 6,1 triliun selama perdagangan Selasa, 18 Maret 2025. Kerugian tersebut diakibatkan penurunan tajam saham-saham yang ia kendalikan anjlok.

Kemarin, saham PT Barito Renewables Energy (BREN) turun 675 poin atau 11,79 persen ke level 5.050. Saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) jatuh 18,42 persen atau 1.225 poin menjadi 5.425.

Saham PT barito Pacific Tbk (BRPT) menyusut sebesar 15,48 persen atau 120 poin ke area 655. Lagi, saham PT Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) turun 800 poin atau 11,64 persen menjadi 6.075.



iilustrasi kaya raya

Photo :

• Pixabay

Berdasarkan pantauan VIVA yang mengacu pada data real time Forbes pada Rabu, 19 Maret 2025 pukul 16.00 WIB, Prajogo terjun ke urutan keempat sebagai orang paling tajir di Indonesia dan menempati rangking 126 dalam daftar orang terkaya di dunia.

Prajogo kehilangan kekayaan minus 7,02 persen atau sebanyak US$ 1,2 miliar setara Rp 19,8 triliun (estimasi kurs Rp 16.525). Sehingga sisa harta Prajogo sebesar US$ 16,5 miliar atau Rp 272,6 triliun.

Posisi kedua dan ketiga diisi dari keluarga Hartono, yaitu Robert Rudi Hartono dan Michael Hartono. Keduanya sama-sama mengendalikan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan perusahaan rokok, Djarum Grup. 

Michael Hartono mempunyai kekayaan bersih mencapai US$ 20,3 miliar atau Rp 335,4 triliun. Dengan kekayaan tersebut, ia menempati rangking ke-98 sebagai orang tajir di dunia.

Sementara itu, Rudi Hartono berada di peringkat ke-96 secara global. Orang nomor kaya kedua di tanah air mempunyai harta bersih mencapai US$ 21,1 miliar atau Rp 348,6 triliun.

Lantas siapakah yang berada di posisi wahid menggeser dominasi Prajogo? Tak lain adalah Low Tuck Kwong yang memiliki kekayaan bersih hampir dua kali lipat dari harta Prajogo.

Forbes mencatat harta pendiri PT Bayan Resources Tbk (BYAN) senilai US$ 27,5 miliar atau Rp 454,4 triliun. Selain dari BYAN, pundi-pundi cuan Low Tuck Kwong perusahaan energi terbarukan Singapura Metis Energy dan kepemilikan saham di The Farrer Park Company dan Samindo Resources.

Halaman Selanjutnya

Posisi kedua dan ketiga diisi dari keluarga Hartono, yaitu Robert Rudi Hartono dan Michael Hartono. Keduanya sama-sama mengendalikan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan perusahaan rokok, Djarum Grup.