Prabowo Ingin Tiap Provinsi Punya 1 Kawasan Ekonomi Khusus

Presiden RI Prabowo Subianto saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah hari ini, Kamis, 20 Maret 2025 (sumber: YouTube Sekretariat Presiden)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan akan membangun puluhan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) selama masa pemerintahannya. Dia menargetkan, setiap provinsi memiliki setidaknya 1 KEK.

Dave Laksono Bangga Approval Rating Presiden Prabowo Tertinggi, Diakui Dunia

"Ini salah satu dari berapa puluhan rencana KEK yang kita akan bangun nanti, mungkin idealnya 1 KEK di tiap provinsi," kata Prabowo usai meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah hari ini, Kamis, 20 Maret 2025.

Presiden RI Prabowo Subianto saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah hari ini, Kamis, 20 Maret 2025 (sumber foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari
Ahmad Muzani Ungkap Alasan Prabowo Utus Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

"Jadi ujungnya kita harus punya 38 KEK itu yang kita ingin ke arah sana," sambungnya.

Di sisi lain, Menko bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menjadi upaya untuk menarik investasi. Dia mencontohkan Vietnam yang memiliki 4 KEK, Malaysia 6 KEK, dan Thailand 10 KEK. 

PPP Tunggu Muktamar untuk Putuskan Dukung Prabowo di 2029

"Indonesia yang paling kecil Pak, kita baru punya 24 KEK luasnya baru 21 ribu Pak Presiden," ucap Airlangga. 

Airlangga berharap, KEK di Batang dapat menarik investasi minimal Rp60 triliun dalam waktu 4-5 tahun mendatang.

"Kami berharap bahwa kawasan ini bisa menarik investasi dengan two countries twin pax di Batang sendiri minimal 60 triliun Pak dalam 4-5 tahun ke depan," pungkas Airlangga.

Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) saat pengukuhan DPP Partai Hanura

Pengukuhan DPP Hanura, OSO Tegaskan Dukung Pemerintahan Prabowo Subianto

Dukungan itu bukan keputusan pribadi melainkan kesadaran seluruh kader Hanura.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2025