Analis Prediksi IHSG Lanjut Melemah, Pantau 5 Rekomendasi Saham Potensial Cuan Ini

Papan elektronik IHSG di Bursa Efek Indonesia (foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok sebesar 1,94 persen ke level 6.285 pada sesi perdagangan akhir pekan lalu. Tren koreksi diproyeksi masih terus berlanjut selama sesi perdagangan Senin, 24 Maret 2025.

IHSG Ditutup Loncat ke Level 6.749, Saham ACES dan ISAT Tetap Kinclong

Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova menuturkan, IHSG gagal melanjutkan penguatan sehingga saat harus menghadapi titik support di level 6147. Sehingga penembusan di bawah area tersebut dapat memicu pengujian kembali terhadap level 5996 yang sebelumnya mampu menahan tekanan jual. 

"Lebih lanjut, apabila IHSG menembus di bawah support fraktal di 5.996, tren turun dapat berlanjut menuju 5.838," katanya.

IHSG Sesi I Naik 23 Poin, Intip 3 Saham Melesat di LQ45

Ivan menetapkan titik support IHSG berada di level 6.147, 5.996 dan 5.838. Sedangkan titik resistance berada pada area 6.445, 6.557, 6.663 dan 6.772. 

Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Lanjut Menguat

Lebih lanjut, Ivan membeberkan rekomendasi saham yang menarik untuk para investor dan trader cermati sepanjang sesi perdagangan pasar hari ini. Emiten saham yamg diramal bakal cuan diantaranya:

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

  • Rekomendasi  : Speculative Buy
  • Area beli           : 3.220-3.320
  • Target harga    : 3.860

PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

  • Rekomendasi  : Hold
  • Target harga    : 2.290

PT Indofood Sukses Makmur Tbk(INDF) 

Axton Salim, Direktur Indofood

Photo :
  • indofood.co.id
  • Rekomendasi  : Buy on Weakness
  • Area beli           : 6.200-6.450
  • Target harga    : 7.000

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 

  • Rekomendasi  : Buy on Weakness
  • Area beli           : 1.190-1.240
  • Target harga    : 1.460

PT United Tractors Tbk (UNTR)

Gedung United Tractors

Photo :
  • Dok. United Tractors
  • Rekomendasi  : Buy on Weakness
  • Area beli           : 21.500-22.000
  • Target harga    : 23.375
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya