Bursa Asia Semringah Seiring Harapan Donald Trump Melonggarkan Tarif Impor
- VIVA/Isra Berlian
Asia, VIVA - Bursa Asia-Pasifik menguat saat pembukaan perdagangan pada Selasa, 25 Maret 2025. Kenaikan ditopang lonjakan di Wall Street saat pasar berharap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan melonggarkan pemberlakuan tarif impor terhadap sejumlah mitra dagangnya.Â
Dikutip dari CNBC Internasional, indeks Nikkei 225 Jepang melesat sebesar 1,15 persen. Indeks Topix menyusul kenaikan sebesar 0,91 persen.
Di Korea Selatan, indeks Kospi dibuka 0,61 peraen lebih tinggi saat awal perdagangan. Sementara itu, indeka Kosdaq menguat 0,64 persen.
Indeks S&P/ASX 200 Australia melambung 0,69 persen pada perdagangan awal. Menteri Keuangan Australia, Jim Chalmers, dikabarkan akan mengajukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam beberapa hari ke depan.Â
Papan indeks saham
- CNBC
Indeks Hang Seng Hong Kong menunjukkan pembukaan yang lebih lemah dibandingkan penutupan, yakni merosot dari 23.905,56 menjadi 23.609.
Kontrak berjangka AS turun tipis setelah tiga indeks utama Wall Street mencatat kenaikan semalam. Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 597,97 poin atau 1,42 persen ke level 42.583,32. Â
S&P 500 menguat 1,76 persen dan ditutup pada level 5.767,57. Sementara itu, Nasdaq Composite  yang terdiri dari emiten saham teknologi melejit 2,27 persen menjadi 18.188,59.
Saham  Tesla yang telah jatuh selama sembilan minggu berturut-turut berhasil membukukan lompatan harga hampir 12 persen. Saham Meta Platforms dan Nvidia masing-masing menguat lebih dari 3 persen.