Terpilih Menjadi Dekan, Bambang Permadi Mundur dari Komisaris Utama Telkom Indonesia
- IAF FEB UI
Jakarta, VIVA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menerima surat pengunduran diri Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro selaku Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen pada hari Kamis, 10 April 2025.
Dalam surat pengunduran dirinya, Bambang Permadi menyampaikan alasan meninggalkan kursi Komisaris emiten milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu. Hal tersebut sehubungan dengan penunjukan beliau sebagai Dekan Asian Development Bank Institute (ADBI).Â
"Konsekuensi dari ketentuan dalam kontrak dengan ADBI, melarang adanya rangkap jabatan pada entitas bisnis termasuk di BUMN," jelas manajemen perseroan dikutip dari keterbukaan informasi pada Selasa, 15 April 2025.
Selanjutnya, perseroan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan kaitannya dengan surat pengunduran diri yang diajukan oleh Bambang Permadi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Termasuk kewajiban untuk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk memutuskan permohonan pengunduran diri Bambang Permadi yang paling lambat 90 hari setelah tanggal diterimanya pengunduran diri.
Gedung Telkom Indonesia.
- Dok. Telkom
Pengunduran diri Bambang Permadi menyebabkan berkurangnya Anggota Dewan Komisaris menjadi 8 orang, terdiri dari 6 Komisaris dan 2 Komisaris Independen. Dampaknya perseroan tidak lagi dapat memenuhi batas minimum jumlah Komisaris Independen sebagaimana diatur dalam ketentuan pasar modal karena jumlah Komisaris Independen kurang dari 30 persen dari total Anggota Dewan Komisaris.Â
"Terkait dengan hal tersebut, pemenuhan kuota Komisaris Independen akan dilakukan dalam RUPS terdekat dengan tetap memperhatikan batas waktu maksimal," lanjut manajemen Telkom Indonesia.
Dalam keterangan resminya, perseroan menegaskan tidak memiliki dampak material terhadap kelangsungan usaha perseroan.
Dilansir dari website resmi Telkom Indonesia, Bambang Permadi diangkat melalui RUPS pada 28 Mei 2021. Ia merupakan lulusan jurusan Ekonomi Pembangunan & Ekonomi Regional dari dari Universitas Indonesia pada tahun 1990.
Bambang Permadi memperoleh  gelar master of Urban Planning, dan Ph.D. di University of Illinois di Urbana-Champaign pada tahun 1993 dan 1997. Jabatan terakhirnya sebelum diangkat menjadi Komisaris Utama Telkom Indonesia adalah Menteri Riset dan Teknologi (Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional) periode 2019-2021.