Indonesia Masih Bergantung Ekspor Pakaian dan Alas Kaki ke AS

Toko pakaian.
Sumber :
  • This Is April.

Jakarta, VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara tujuan utama ekspor Indonesia untuk produk pakaian dan alas kaki. 

Hamas Tolak Wacana Trump Bentuk 'Freedom Zone': Gaza Tidak untuk Dijual!

Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan untuk ekspor pakaian dan aksesorisnya atau rajutan HS 61, Amerika Serikat menjadi negara tujuan utama Indonesia. Tercatat selama periode Januari-Maret 2025 ekspor ke AS sebesar 38,62 ribu ton atau 63,40 persen dari total ekspor HS 61.

"Amerika Serikat merupakan negara tujuan utama ekspor Indonesia untuk produk pakaian dan alas kaki. Dari seluruh ekspor pakaian dan aksesorisnya (rajutan) HS 61 pangsa ekspor kita ke AS adalah yang tertinggi yaitu sebesar 63,40 persen, disusul ekspor barang yang sama ke Jepang dan Korea Selatan," ujar Amalia dalam konferensi pers, Senin, 21 April 2025.

UEA Investasi Rp 23 Kuadriliun di AS dalam 10 Tahun ke Depan

Lalu, untuk ekspor pakaian dan aksesoris yang bukan rajutan atau HS 62 pada periode Januari-Maret 2025 memberikan share sebesar 42,96 persen dari total ekspor HS 62, atau sebesar 17,70 ribu ton.

Ekonomi Jepang Kontraksi 0,7 Persen pada Kuartal I-2025, Dampak Tarif Impor AS?

"Untuk pakaian dan aksesoris yang bukan rajutan atau HS 62 di mana pangsa pasar ekspor Indonesia ke AS adalah sebesar 42,96 persen, disusul Jepang, dan Korea Selatan," jelasnya.

Sedangkan ekspor alas kaki, AS masih menjadi pangsa pasar terbesar Indonesia sebesar 34,16 persen atau 33,27 ribu ton. Disusul ekspor alas kaki ke Belanda sebesar 8,40 persen atau 8,18 ribu ton, kemudian ke Belgia sebesar 6,95 ribu ton atau 7,14 persen.

Lalu ke Jepang ekspor alas kaki pada periode Januari-Maret 2025 mencapai 5,75 persen atau 5,90 persen, dan China sebesar 5,61 persen atau sejumlah 5,47 ribu ton.

"Untuk alas kaki atau HS 64, ekspor kita ke AS memberikan pangsa sebesar 34,16 persen dari total ekspor alas kaki. Kemudian disusul negara kedua terbesar ekspor alas kaki dari Indonesia adalah ke Belanda, Belgia, Jepang, dan China," imbuhnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Airlangga Sebut Penyesuaian Standarisasi OECD RI Bisa Bantu Negosiasi Tarif ke AS

Airlangga Hartarto menyebut proses standarisasi Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) dapat membantu menyelesaikan negosiasi tarif Indonesia ke AS.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2025