Biaya Hidup Naik, Anak Muda Makin Sadar Risiko Kesehatan dan Melek Asuransi

Ilustrasi sedang mengecek kesehatan
Sumber :
  • Pexels

Jakarta, VIVA – Di tengah tingginya biaya hidup dan tekanan ekonomi yang kian meningkat, generasi muda Indonesia kini menunjukkan peningkatan kesadaran terhadap pentingnya menjaga kesehatan dan perlindungan finansial.

El Rumi Ungkap Arti ‘Hari H’ di Media Sosial

Jika sebelumnya banyak dari mereka yang cenderung abai terhadap risiko kesehatan, kini survei menunjukkan pergeseran perilaku menuju gaya hidup yang lebih bijak dan terencana secara finansial.

Hal tersebut terungkap lewat Survei Consumer Sentiment 2024 dari TGM Research. Survei ini mencatat bahwa 84% masyarakat Indonesia menyatakan kekhawatiran akan biaya hidup yang semakin tinggi. 

BRI Life Cetak Laba Bersih Naik 42,1 Persen pada 2024 Total Aset Tembus Rp26 Triliun

Sebagian besar dari mereka adalah anak muda yang merasa perlu menyesuaikan gaya hidup serta mencari solusi keuangan yang lebih terjangkau. Masih dalam survei yang sama, 78% responden mengaku berusaha lebih cermat dalam mengatur keuangan demi kebutuhan diri sendiri dan orang terdekat.

Tak hanya itu, laporan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 juga mengungkapkan bahwa generasi muda lebih rentan terhadap masalah kesehatan karena pola hidup modern yang kurang sehat. Meningkatnya inflasi medis yang diperkirakan mencapai 19% pada 2025 menurut Mercer Marsh Benefits, turut mendorong minat generasi muda terhadap perlindungan diri melalui asuransi

Motor Rusak Akibat Berjatuhan di Kapal Bisa Ditanggung Asuransi?

Survei Populix, bahkan mencatat adanya pertumbuhan minat anak muda dalam memiliki asuransi kesehatan. Menanggapi tren tersebut, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) menghadirkan PRUSehat dan PRUSehat Syariah, produk asuransi kesehatan yang dirancang untuk menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan finansial generasi muda.

Produk ini ditawarkan dengan premi atau kontribusi mulai dari sekitar Rp230.000 per bulan, bergantung pada kondisi tertentu, dan mencakup manfaat rawat inap serta rawat jalan untuk beberapa penyakit, termasuk tifus, demam berdarah, kanker, dan perawatan cuci darah.

“Saat ini, anak muda termasuk para keluarga muda di Indonesia, terkadang selalu menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga kesehatan, kestabilan finansial dan tidak sedikit juga yang masih menggunakan biaya pribadi untuk biaya kesehatan yang setiap tahunnya meningkat," ujar Yosie William Iroth, Chief Health Officer Prudential Indonesia, seperti dikutip dari siaran pers, Kamis, 24 April 2025.

Dia menjelaskan, produk tersebut memberikan layanan kesehatan di lebih dari 1.700 jaringan rumah sakit PRUPriority Hospitals di Indonesia, termasuk 359 rumah sakit yang menerima metode pembayaran cashless.

“PRUSehat Syariah hadir sebagai wujud komitmen kami dalam memperluas akses proteksi syariah bagi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda yang semakin sadar akan pentingnya perencanaan keuangan dan proteksi kesehatan,” tambah Vivin Arbianti Gautama, Chief Customer & Marketing Officer Prudential Syariah. 

Dia juga menekankan peran asuransi syariah dalam membantu sesama melalui prinsip tolong-menolong antar peserta. Melalui itu, Prudential juga terus mengembangkan layanan digital lewat PRUServices untuk memudahkan akses anak muda terhadap informasi dan layanan asuransi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya