Sektor Properti Bangkit, Agung Podomoro Bukukan Penjualan Rp874 Miliar Kuartal I-2025

Agung Podomoro Land.
Sumber :
  • Dokumentasi Agung Podomoro.

Jakarta, VIVA – PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) merilis laporan keuangan untuk periode kuartal I-2025. Perusahaan properti meraup penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 874,5 miliar.

Saham Nintendo Melesat Tembus Rekor Tertinggi Ditopang Penjualan Switch 2

Nilai tersebut mencerminkan kenaikan sebesar 27 persen secara year on year. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, perusahaan hanya mengantongi penjualan senilai Rp 712,8.

Lonjakan penjualan didorong peningkatan pengakuan penjualan apartemen dari unit pada proyek Podomoro City Deli Medan dan Podomoro Golf View. Kondisi ini seiring dengan dinamika industri properti yang mulai menunjukkan pemulihan dan momentum
positif.

Laboratorium Narkoba Produksi Jenis Happy Water di Apartemen Cengkareng Dibongkar Polisi

Dikutip dari keterangan tertulis, penjualan unit apartemen melonjak sebesar 187,1 persen menjadi Rp 254,4 miliar dari sebelumnya Rp88,6 miliar. Penjualan rumah toko (ruko) juga meningkat sebesar 95,5 persen menjadi Rp 73,9 miliar.

Apartemen Agung Podomoro.

Photo :
  • Dokumentasi Agung Podomoro.
Gandeng NKE, Lippoland Siapkan Topping Off URBN X di Akhir 2025

"Kenaikan ini mencerminkan bahwa sektor residensial kembali menjadi pilihan investasi menarik, seiring pulihnya kepercayaan konsumen dan meningkatnya kebutuhan hunian yang terintegrasi," ujar Corporate Secretary APLN Justini Omas.

Tidak hanya membukukan pertumbuhan top line, APLN memperbaiki kinerja dari sisi bottom line. Pada periode ini, rugi bersih turun sebesar 49,5 persen, dari Rp 109,9 miliar pada kuartal I-2024 menjadi hanya Rp 55,5 miliar.

Justin menjelaskan, penurunan kerugian mencerminkan solidnya kinerja operasional serta optimalisasi strategi efisiensi biaya yang terus dijalankan di seluruh lini bisnis APLN. Selian itu, bukti efektivitas strategi perusahaan sekaligus menunjukkan ketangguhan sektor properti residensial di tengah tantangan ekonomi nasional.

Menurutnya, saat ini kondisi pasar properti menuntut pelaku industri untuk lebih adaptif dan fokus pada kebutuhan masyarakat urban. APLN menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam pengembangan produk
dan strategi pemasaran

"APLN menjawab hal itu dengan menghadirkan produk-produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga sesuai dengan gaya hidup dan daya beli masyarakat," lanjut Justin.

Perseroan juga optimis prospek sektor properti akan semakin membaik sepanjang 2025, terutama dengan dukungan kebijakan fiskal yang mendukung sektor ini seperti insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP), serta kebijakan lainnya. Keyakinan dilandasi fundamental yang kuat dan strategi bisnis yang adaptif.

"Perusahaan akan terus memainkan peran strategis dalam mendorong pertumbuhan sektor properti nasional. Kami percaya, melalui inovasi dan komitmen terhadap kualitas, Agung Podomoro dapat terus memperkuat kinerja dan mempertahankan momentum pertumbuhan hingga akhir tahun,” tutup
Justini

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya