Daftar Harga Pangan 14 Mei 2025: Bawang hingga Cabai Turun

Ilustrasi harga pangan, cabai hingga bawang.
Sumber :
  • Pujiansyah (Lampung)

Jakarta, VIVA - Harga komoditas pangan mayoritas terpantau turun. Penurunan ini diantaranya ada pada komoditas bawang, beras, cabai, daging sapi, gula pasir lokal, hingga minyak goreng.

Kepala Bapanas Sebut Biang Kerok Harga Beras Mahal Terjadi di Penggilingan

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) oleh Bank Indonesia, Rabu, 14 Mei 2025 harga bawang merah turun Rp 1.600 menjadi Rp 41.350 per kilogram (kg), dan harga bawang putih turun Rp 1.200 menjadi Rp 44.550 per kg.

Lalu, harga beras kualitas bawah I stabil di angka Rp 14.150 per kg, harga beras kualitas medium I turun Rp 250 menjadi Rp 15.150 per kg, serta harga beras kualitas super I turun Rp 250 menjadi Rp 16.450 per kg.

Bapanas: Bansos Beras 20 Kg Disalurkan ke 1.267 Penerima Bantuan di Hari Pertama

Selanjutnya harga cabai merah besar tercatat turun Rp 550 menjadi Rp 52.900 per kg, harga cabai merah keriting turun Rp 2.400 menjadi Rp 55.450 per kg. Kemudian harga cabai rawit hijau turun Rp 3.700 menjadi Rp 44.400 per kg, dan harga cabai rawit merah turun Rp 5.600 menjadi Rp 57.400 per kg.

Sedangkan harga daging ayam ras naik Rp 950 menjadi Rp 36.150 per kg. Namun daging sapi kualitas I turun Rp 1.300 menjadi Rp 138.650 per kg, dan harga daging sapi kualitas II turun Rp 1.100 menjadi Rp 130.700 per kg.

Harga Cabai Rawit-Beras hingga Daging Kerbau Kompak Turun, Cek Daftar Lengkapnya

Begitu pula harga telur ayam ras turun Rp 350 menjadi Rp 29.700 per kg, gula pasir kualitas premium stabil di angka Rp 19.850 per kg, dan gula pasir lokal turun Rp 100 menjadi Rp 18.650 per kg.

Adapun harga minyak goreng curah turun sebesar Rp 200 menjadi Rp 18.600 per kg, serta harga minyak goreng kemasan stabil di angka Rp 22.350 per kg.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi

Kepala Bapanas Ungkap Fakta Soal 212 Merek Beras Diduga Oplosan, Intip Produsennya

Kasus yang tengah bergulir itu merupakan hasil investigasi Kementerian Pertanian, yang dilakukan terhadap 212 merek beras yang terbukti melanggar aturan.

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2025