Wamendag Pede Pabrik Baru Daikin di Cikarang Bakal Genjot Ekspor AC ke Mancanegara
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – Perusahaan elektronik asal Jepang, Daikin, meresmikan pabrik pendingin udara alias Air Conditioner (AC) pertamanya di Indonesia, yang berlokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti menekankan, dalam upaya menggenjot produksi dan ekspor AC ke berbagai negara, investasi Daikin di Indonesia ini beriringan dengan niat pemerintah dalam mendorong pertumbuhan industri nasional.
"Kementerian Perdagangan saat ini berfokus pada tiga hal utama, yakni menjaga kestabilan pasar domestik, memberdayakan UMKM untuk menembus pasar global, serta memperluas kapabilitas ekspor ke berbagai negara," kata Dyah dalam keterangannya, Kamis, 15 Mei 2025.
Daikin.
- Dok. Daikin
Dia menilai bahwa investasi Daikin melalui pembangunan pabrik di Indonesia adalah keputusan yang tepat, karena berpotensi besar untuk memunculkan multiplier effect.
Dyah berharap, pabrik Daikin bisa berkontribusi pada pertumbuhan sosial dan ekonomi, memperkuat rantai pasok lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan mempercepat transfer teknologi.
"Seluruh hal ini akan mendukung peningkatan daya saing dan ketahanan sektor perdagangan nasional," ujarnya.
Presiden Direktur PT Daikin Industries Indonesia (DIID), Khamhaeng Boonthavee menegaskan, fasilitas manufaktur ini beroperasi dengan mengacu pada standar dan prosedur produksi Jepang.
Menurutnya, hal ini dimungkinkan berkat kolaborasi erat dan dukungan kuat dari tiga basis produksi utama Daikin, yaitu Daikin Jepang, Daikin Thailand, dan Daikin Malaysia.
Melalui kolaborasi ini, Khamhaeng mengatakan bahwa PT Daikin Industries Indonesia (DIID) telah menghadirkan mesin dan peralatan berteknologi terkini, untuk mendukung kegiatan operasional pabrik termasuk penerapan Internet of Things (IoT) dan peralatan hemat energi.
"Pabrik AC hunian skala penuh pertama di Indonesia ini dibangun dengan visi menghadirkan produk-produk Daikin yang terstandarisasi secara global, sebagai wujud komitmen perusahaan terhadap kualitas dan inovasi," ujanya.