PLTU Ketapang Perkuat SOP Pastikan Keamanan Operasional Kerja

Jakarta, VIVA – PLTU Ketapang memperkuat Standard Operating Procedure (SOP) di seluruh bidang kerja. Hal itu dilakukan dalam upaya meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3),

Mahya Tauhidiya Nur, Manajer Unit PLTU Ketapang mengungkapkan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap zero accident. Serta menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif bagi seluruh karyawan maupun mitra kerja.

“Kami menyadari bahwa keselamatan kerja adalah pondasi utama dari operasional yang berkelanjutan. Oleh karena itu, kami terus berinovasi dan memperkuat sistem kerja agar seluruh personel memahami dan menerapkan prinsip keselamatan secara konsisten,” ujar Mahya dikutip dari keterangannya, Sabtu, 17 Mei 2025.

Dia menjabarkan, penguatan SOP ini mencakup evaluasi rutin terhadap prosedur kerja, peningkatan pelatihan keselamatan, serta implementasi sistem pelaporan potensi bahaya yang lebih responsif. Selain itu, manajemen PLTU Ketapang juga memperkenalkan inspeksi keselamatan berbasis digital untuk memantau kepatuhan terhadap standar operasi secara real time.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program K3 yang dijalankan oleh perusahaan secara berkala. PLTU Ketapang berharap, melalui penguatan SOP dan budaya kerja yang lebih disiplin, potensi kecelakaan kerja dapat ditekan seminimal mungkin,” tambahnya.

Dengan langkah-langkah strategis ini, PLTU Ketapang menegaskan komitmennya tidak hanya dalam penyediaan energi listrik yang andal, tetapi juga dalam menjaga keselamatan setiap insan yang terlibat di dalamnya.

Rapat di DPR, Kejagung Usul Tambahan Anggaran Rp18,5 Triliun

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp18,5 triliun untuk tahun anggaran 2025.

VIVA.co.id

7 Juli 2025