BI Naikkan Proyeksi Ekonomi Global ke 3 Persen Usai Ketegangan AS dan China Mereda

Pertumbuhan ekonomi global
Sumber :

Jakarta, VIVA – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi dunia sebesar 3 persen pada 2025. Angka ini naik dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 2,9 persen.

Gubernur Agustiar Sabran Resmikan Huma Betang Night, Tingkatkan Ekonomi UMKM dan Lestarikan Budaya Kalteng

Perry mengatakan, revisi ke atas pertumbuhan ekonomi dunia ini seiring dengan ketidakpastian perekonomian global yang sedikit mereda. Sebab adanya kesepakatan sementara antara AS dan China untuk menurunkan tarif impor selama 90 hari. 

"Perkembangan ini mengakibatkan lebih baiknya prospek perekonomian dunia bila dibandingkan dengan proyeksi April 2025 dari sebelumnya 2,9 persen menjadi 3,0 persen," ujar Perry dalam konferensi pers di kantornya, Rabu, 21 Mei 2025.

Kadin dan Lemhannas Perkuat Kolaborasi Strategis untuk Ketahanan Nasional hingga Ekonomi

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Perry menjelaskan, pertumbuhan ekonomi AS dan China diperkirakan lebih baik dari proyeksi April 2025. Sehingga hal ini akan berdampak positif pada berbagai negara lain termasuk Eropa, Jepang, dan India.

Soal Peluang Panggil Gubernur Bank Indonesia, KPK Sebut Tak Ada Kendala di Kasus Korupsi Dana CSR

Perry menuturkan, penurunan tarif diperkirakan juga menurunkan proyeksi inflasi AS, sehingga mendorong tetap kuatnya ekspektasi penurunan Fed Funds Rate (FFR). 

Kendati demikian, Perry mengatakan ke depan perkembangan negosiasi tarif impor antara AS dengan China dan negara-negara lain masih dinamis, sehingga ketidakpastian perekonomian global tetap tinggi. 

"Kondisi ini memerlukan kewaspadaan serta penguatan respons dan koordinasi kebijakan untuk menjaga ketahanan eksternal, mengendalikan stabilitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di dalam negeri," imbuhnya.

Ilustrasi cadangan devisa, utang luar negeri, modal asing, dan devisa hasil ekspor.

Utang Luar Negeri RI Naik Jadi US$431,5 Miliar Gegara Ini

Bank Indonesia (BI) mencatat, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia mencapai US$ 431,5 miliar pada April 2025.

img_title
VIVA.co.id
16 Juni 2025