Dorong Ekosistem Halal Indonesia Jadi Rujukan Dunia

Jakarta, VIVA – Hari ini menandai tonggak sejarah penting bagi industri logistik di Indonesia dengan resminya deklarasi Himpunan Logistik Halal (HILAL) di JIEXPO, Jakarta.

Acara ini diikuti oleh puluhan perusahaan logistik terkemuka di Indonesia, menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan sistem pengiriman logistik yang halal dan membentuk ekosistem halal Indonesia yang terintegrasi, yang diharapkan akan menjadi rujukan dunia.

Deklarasi HILAL dipimpin langsung oleh Bapak Eka Bambang Hendrawan selaku Ketua HILAL, didampingi oleh Bapak Nur Iman S. Kom, beserta jajaran pengurus pusat.

Dalam sambutannya, Bapak Eka Bambang Hendrawan menyampaikan visinya untuk menjadi garda terdepan dalam memastikan integritas rantai pasok produk halal, mulai dari produsen hingga konsumen.

"HILAL hadir sebagai wadah kolaborasi bagi seluruh pelaku usaha logistik untuk bersama-sama membangun infrastruktur dan sistem logistik yang sesuai dengan standar halal indonesia. Kami percaya, dengan adanya HILAL, Indonesia akan mampu mewujudkan ekosistem halal yang kuat, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik tetapi juga untuk menjadi rujukan global," ujar Bapak Eka Bambang Hendrawan.

Pembentukan himpunan ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya produk halal dan kebutuhan akan jaminan kehalalan di seluruh rantai pasok. HILAL akan berfokus pada standardisasi, edukasi, dan fasilitasi bagi perusahaan logistik agar dapat mengimplementasikan praktik-praktik logistik halal secara komprehensif.

Ke depannya, HILAL akan aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga sertifikasi halal, dan asosiasi industri lainnya, guna mendukung percepatan pengembangan ekosistem halal di Indonesia.

Produk Non-Halal Masih Bisa Masuk Dipasarkan ke Indonesia, Babe Haikal Beri Penjelasan

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menegaskan produk nonhalal dari luar negeri dapat masuk ke Indonesia sepanjang mencantumkan keterangan tidak halal.

VIVA.co.id

30 Juni 2025