Langsung di Bawah Prabowo, Ini Bocoran Struktur Badan Penerimaan Negara

Struktur Badan Otorita Penerimaan Negara (BOPN)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA - Presiden Prabowo Subianto dikabarkan sudah membentuk struktur Badan Otorita Penerimaan Negara (BOPN). Nantinya, Menteri Negara/Kepala BOPN akan langsung bertangungjawab ke presiden.

Prabowo Sebut Presiden Brasil Bakal Boyong Ratusan Pengusaha ke Indonesia

Berdasarkan bahan paparan Mantan Dewan Pakar TKN Bidang Perpajakan, Edi Slamet Irianto dijelaskan bahwa Menteri Negara/Kepala BOPN akan diawasi oleh Ex Officio Menko Perekonomian, Ex Officio Panglima TNI, Ex Officio Kapolri, Ex Officio Kejaksaan Agung, Ex Officio PPATK, dan orang Independen.

"Struktur BPN dirancang langsung di bawah Presiden RI, dengan Deputi Perpajakan, Penegakan Hukum, dan Intelijen Fiskal," ujar Edi di Jakarta, Rabu, 11 Juni 2025.

Prabowo Promosi Danantara ke Presiden Brasil, Ajak Perluas Kerja Sama Ekonomi

Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan PM China Li Qiang

Photo :
  • Youtube Setpres

Adapun dalam struktur BOPN, di bawah Menteri Negara/Kepala BOPN akan ada Wakil Kepala Operasi, dan Wakil Kepala Urusan (Wka Urdal) BOPN. Lalu di bawah Waka Urdal BOPN yakni Insektorat Utama Badan dan Sekretaris Utama Badan.

Di Depan Presiden Brasil, Prabowo Ngaku Nyontek Program MBG untuk Diterapkan RI

Selanjutnya, dalam Badan Otorita Penerimaan Negara (BOPN) akan ada Deputi Perencanaan dan Peraturan Penerimaan, Deputi Pengawasan dan Penerimaan Pajak, Deputi Pengawasan dan Penerimaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Deputi Pengawasan Kepabeanan/Costum, Deputi Penegakan Hukum, Deputi Inteluen.

Selain itu, Badan Otorita Penerimaan Negara (BOPN) juga akan memiliki Pusat Data Sains dan Informasi, serta Pusat Riset dan Pelatihan Pegawai.

Edi mengatakan, pembentukan BPN ini sejalan dengan janji politik Asta Cita Prabowo-Gibran dan konstitusi yang memberi kewenangan Presiden membentuk kementerian baru. 

“Badan ini akan jadi mesin utama peningkatan rasio penerimaan negara dan memisahkan fungsi pengumpulan dari tarik-menarik kepentingan sektoral,” jelasnya.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati

Realisasi TKD Sudah Rp 400,6 Triliun di Semester I-2025, Sri Mulyani Dorong Daerah Genjot Ekonomi

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati melaporkan, sampai semester I-2025 pihaknya sudah merealisasikan Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp 400,6 triliun.

img_title
VIVA.co.id
11 Juli 2025