Genjot Pertumbuhan UMKM, Evermos dan JNE Perkuat Kerja Sama Teknologi hingga Jaringan Distribusi

Kerja sama Evermos dan JNE.
Sumber :
  • Istimewa.

Jakarta, VIVA – Unit bisnis dari Evermos yakni Everpro, mengumumkan penguatan kerja sama strategis dengan perusahaan logistik nasional JNE untuk menciptakan sistem logistik berbasis teknologi. Kerja sama itu terkait penyediaan solusi digital terintegrasi bagi UMKM, Internet Marketers, dan profesional dropshipper, yang lebih efisien, transparan, guna menggenjot pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Bantuan Perlengkapan Sekolah untuk Anak Ojek, Pertamina Berdayakan Produk Lokal

Edi Supriyanto, Head of Logistics Partnership & Operations Evermos mengungkapkan, kedua perusahaan terus berkolaborasi menyediakan kualitas layanan terbaik bagi pengguna. Seperti integrasi teknologi untuk meningkatkan keberhasilan pengiriman, mengembangkan sistem untuk memudahkan dan mempercepat proses pencairan dana COD ke pengguna.

“Bukan baru kemarin kami kerja sama. Kemitraan strategis kami (Evermos) dengan JNE telah terjalin lebih dari 5 tahun dan menjadi bagian penting dalam perjalanan Evermos. Kami sangat berterima kasih atas kerja sama yang telah terjalin,” ujar Edi dikutip dari keterangannya, Kamis, 12 Januari 2025.

Lewat Pertamina Pertapreneur Aggregator, Batik Muria Kudus Latih Kemandirian Disabilitas dan Kaum Rentan

Ilustrasi pengiriman JNE.

Photo :
  • Dokumentasi JNE.

Berdasarkan data Kadin Indonesia tahun 2024, jumlah UMKM di Indonesia mencapai lebih dari 66 juta unit dan menyumbang lebih dari 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Namun, pelaku UMKM masih menghadapi tantangan besar, salah satunya adalah tingginya angka pengembalian paket atau return to sender (RTS) yang mencapai 20–30 persen pada banyak platform aggregator. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata global, yang hanya sebesar 16,9 persen menurut laporan Statista 2023.

Inovasi AI Karya Perwira Pertamina dan AI Accelerate Dorong Peningkatan Omzet UMKM dan Optimalisasi Pemasaran Digital

Karenanya, Everpro dan JNE memperkuat sinergi dengan menggabungkan kekuatan teknologi Everpro dan jaringan distribusi JNE yang telah menjangkau pelosok Indonesia. Kolaborasi ini menghasilkan solusi logistik terpadu yang memberikan transparansi data kepada aggregator, seller, dan buyer, sehingga angka RTS dapat ditekan secara signifikan.

Hasilnya, angka RTS di Everpro saat ini berhasil ditekan hingga rata-rata 8,2 persen. Hal ini menjadikan Everpro salah satu aggregator dengan tingkat pengembalian yang rendah di Indonesia.

Dengan teknologi aggregator yang efisien dan keamanan transaksi yang terbaik, Everpro berkomitmen untuk melakukan pencairan dana secara cepat. Dalam waktu maksimal 1x24 jam setelah paket diterima oleh buyer, dana akan diterima oleh seller.  Komitmen ini menjadi jawaban atas keresahan UMKM sebagai seller yang kerap mengalami keterlambatan pencairan dana tanpa kejelasan dari pihak aggregator.

Everpro memastikan seluruh proses berlangsung secara transparan agar UMKM bisa fokus pada pertumbuhan bisnisnya.

Atas kolaborasi yang telah terjalin selama lebih dari lima tahun, Evermos berterima kasih dan memberikan apresiasi sebagai “The Best Logistic Partner” kepada JNE. Apresiasi ini diserahkan langsung oleh Arip Tirta, Co-Founder & President Director Evermos, dan diterima oleh Mohamad Feriadi, President Director JNE, di kantor pusat Evermos di Bandung.

Selain itu, Everpro juga memiliki layanan tambahan terbaru yang berkaitan dengan produk shipping yang diperuntukkan bagi klien korporat. Everpro Shipping menghadirkan API Solution terbaru dengan penambahan plugin Shopify yang akan menghubungkan para klien korporat dengan logistik/3PL di Indonesia. 

Melalui sinergi teknologi dan distribusi ini, Everpro dan JNE berkomitmen membangun ekosistem commerce yang sehat, aman, dan berkelanjutan. Dengan solusi nyata untuk menurunkan RTS, mempercepat pencairan dana, dan memperluas infrastruktur logistik, kolaborasi ini mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia lebih cepat dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya