Bursa Asia Dibuka Beragam, Bank Sentral Jepang Segera Putuskan Suku Bunga

Jakarta, VIVA - Bursa Asia-Pasifik menunjukkan pergerakan beragam pada pembukaan perdagangan Selasa, 17 Juni 2025. Fluktuasi disebabkan sentimen konflik Israel-Iran serta penantian terhadap suku bunga acuan Jepang. 

Investor terus menilai perkembangan perang di kawasan Timur Tengah antara Israel dan Iran. Pelaku pasar berharap konflik kedua negara dapat tetap terkendali dengan Teheran dilaporkan mengisyaratkan kesiapan untuk bernegosiasi. 

Selain itu, investor menanti keputusan kebijakan Bank Sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) yang diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga.di level 0,5 persen. Keputusan moneter ini diambil di tengah iklim perdagangan yang tidak menentu.



Ilustrasi berinvestasi.

Photo :

• http://pakar-investasi.blogspot.com/

Bank sentral Jepang sudah melakukan pertemuan selama dua hari. Apabila sesuai rencana akan berakhir pada hari ini, Selasa, 17 Juni 2025. 

Dikutip CNBC Internasioanal, Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,21 persen pada awal perdagangan. Namin, indeks Topix dibuka datar. 

Indeks Kospi melonjak 0,29 persen. Sementara itu, indeks Kosdaq yang terdiri dari saham-saham berkapotalisasi kecil merosot 0,17 persen. 

Indeks acuan S&P/ASX 200 Australia juga melemah sebesar 0,18 persen. Kemudian indeks Hang Seng Hong Kong menunjukkan pembukaan yang lebih kuat, yakni naik dari 24.060,99 menjadi 24.096.

Di Wall Street, ketiga indeks acuan kinclong seiring harapan penyelesaian konflik di Timur Tengah. Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 317,30 poin atau 0,75 persen ke area 42.515,09. 

Indeks S&P 500  melesat 0,94 persen dan ditutup pada level 6.033,11. Lalu Nasdaq Composite melejit sebesar 1,52 persen hingga parkir di area 19.701,21

Halaman Selanjutnya

Indeks acuan S&P/ASX 200 Australia juga melemah sebesar 0,18 persen. Kemudian indeks Hang Seng Hong Kong menunjukkan pembukaan yang lebih kuat, yakni naik dari 24.060,99 menjadi 24.096.