SBY: ASEAN Bisa Belajar dari Uni Eropa
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan negara-negara ASEAN bisa belajar dari Eropa tentang pembangunan ekonomi.
"Eropa memiliki pengalaman lebih lama dalam integrasi ekonomi dan pembangunan komunitas," ujar Presiden, ketika memberi sambutan dalam pembukaan ASEAN - UE Bussiness Summit, di Jakarta Convention Center, Kamis, 5 Mei 2011.
SBY mengatakan, Eropa merupakan mitra dagang terbesar kedua bagi ASEAN. Sementara ASEAN merupakan mitra dagang terbesar kelima bagi Uni Eropa. "Tidak ada keraguan, keduanya sama-sama memiliki peran penting," kata Yudhoyono.
Dalam sambutannya, Presiden mengatakan, pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia selama ini didorong oleh negara seperti India dan China. Keadaan ini ikut memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara.
"Mereka merumuskan strategi untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Ekonomi juga menjadi semakin terintegrasi," ucapnya
Menurut Yudhoyono, ini merupakan saat yang tepat untuk menjalin kerjasama lebih erat lagi, terutama negara ASEAN dengan Eropa. "Termasuk diskusi menuju perjanjian kerjasama yang lebih formal antara ASEAN dan Uni Eropa," ujarnya
SBY mengajak negara ASEAN untuk memainkan peran dalam konferensi ini. "Untuk mengubah paradigma dan kebijakan ekonomi agar semakin kuat."
SBY berharap, dari konferensi ini nantinya akan menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan bagi semua. "Saya berharap ada rekomendasi konkret Anda," kata dia. (eh)