- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan tugas dua wakil menteri keuangan yaitu Anny Ratnawati dan Mahendra Siregar akan diatur kemudian. Menkeu akan meminta keduanya mensupervisi portofolio masing-masing.
"Jadi, portofolionya yang mana, nanti kami akan sampaikan," kata dia di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 19 Oktober 2011.
Menurut dia, adanya tambahan wakil menteri tersebut merupakan kepercayaan bagi Kemenkeu. Ia akan berkoordinasi dengan baik di antara keduanya. "Karena kami telah mengenal reputasi dan rekam jejak dari Pak Mahendra, kami yakin akan membawa nilai lebih bagi Kemenkeu," ujarnya.
Adanya tambahan wakil menteri itu juga membantu dalam pembahasan undang-undang, khususnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). "Memang, kalau seandainya kami sedang dalam proses pembahasan UU, kadang mempunyai posisi ingin meyakinkan sesuatu bagi pihak lain. Jadi, bisa sekali pembahasan itu cukup dalam dan mungkin alot," ujarnya.
Ketika ditanya apakah penambahan wakil menteri atas usulnya, Agus menjawab bahwa tambahan itu murni keputusan presiden. "Tapi, kami sambut baik semua pemikiran strategis beliau dan optimistis bahwa ini akan membawa kinerja yang baik," ujarnya.
Ia merasa tambahan wakil menteri keuangan dibutuhkan mengingat beratnya tugas yang harus diemban. Target penerimaan negara naik, di mana tax ratio yang dulu 12,1 persen naik menjadi 12,7 persen. "Kementerian Keuangan bertanggung jawab atas penerimaan pajak dan cukai, tentu tantangan yang besar," kata Agus. (art)
Deretan Pilihan Mobil Baru Tahun 2024 dengan Harga Rp 100 Jutaan
Beberapa harga mobil baru mengalami kenaikan, namun masih ada yang harganya dikisaran Rp100 jutaan. Bagi Anda yang memiliki budget terbatas ada beberapa pilihan, apa saja
