Sumber :
- ANTARA/Lucky R.
VIVAnews
- Kepala Biro Pembinaan dan Operasional Markas Besar Kepolisian RI, Brigadir Jenderal Ahmad Hidayat, hari ini mengungkapkan Pertamina akan mengamankan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dengan memasang chip. Chip ini akan dipasang di nossel dan lubang bensin mobil. Polri, lanjut Ahmad, mendukung pengamanan itu.
"Pemasangan chip untuk mengenali apakah mobil ini berhak mendapatkan bahan bakar yang bersubsidi atau tidak. Kalau mobil tidak menggunakan chip ini, tidak bisa isi pakai BBM bersubsidi, jadi harus cari SPBU lain," kata Brigjen Ahmad di Mabes Polri Jakarta.
Ahmad menjelaskan Pertamina akan memasang chip tersebut. Jadi ketika
nozzle
tidak mengenali, maka bensin tidak akan keluar.
Polisi, kata dia, siap melakukan pengamanan secara fisik di tiap-tiap SPBU dalam upaya penegakan hukum terhadap para pelanggar.
Baca Juga :
Positif Narkoba, Sopir Bus Maut Pariwisata yang Tewaskan 2 Pejalan Kaki di Toba jadi Tersangka
Sementara titik-titik rawan penyelewengan distribusi BBM bersubsidi sudah disampaikan Pertamina kepada Polri. Pertamina memetakan sejumlah SPBU yang menjual BBM subsidi seharga Rp4.500 dan Rp6.500. Pertamina juga berkoordinasi dengan badan lalu lintas untuk mendatakan kendaraan-kendaraan plat merah dan plat hitam. (ren)
Halaman Selanjutnya