Pencopotan Oesman Sapta Atas Permintaan 24 Kadin Daerah

Pembukaan Rapimnas Kadin 2012
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews – Menanggapi sejumlah pertanyaan di balik pencopotan keanggotaan sembilan Ketua Kadin Daerah dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Oesman Sapta Odang, Kadin Indonesia menyatakan bahwa langkah tersebut diambil setelah digelarnya tiga kali Rakornas dan atas permintaan dari 24 Ketua Kadin Daerah.

“Ini keputusan bersama,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto di Jakarta, Sabtu 5 Mei 2013

Suryo menjelaskan, Kadin Indonesia telah menggelar Rakornas Bidang Organisasi Keanggotaan, Pemberdayaan Daerah & Tata Kelola Perusahaan di Bandung pada 3 Februari, Jakarta pada 8 April dan 26 April. Rakornas yang dihadiri 24 Ketua Kadin Daerah meminta agar Kadin Pusat atau Kadin Indonesia merealisasikan permintaan pemerintah agar diambil tindakan tegas terhadap gangguan internal.

“Munculnya isu Munaslub Pontianak merupakan sebuah gangguan internal yang memiliki tendensi tidak baik," katanya.

Epy Kusnandar Masih Ditahan, Status Hukum Belum Jelas

Hal itu ditunjukkan dari tidak adanya proses pengajuan Munaslub yang sesuai dengan AD/ART, sehingga seluruh kegiatan Munaslub Pontianak merupakan kegiatan tidak resmi dan tidak didasarkan pada koridor yang benar dalam mekanisme organisasi Kadin.

Sebab itu, lanjut Suryo, mayoritas atau sebanyak 24 Kadin Daerah yang menjadi peserta pada tiga Rakornas tersebut, meminta Kadin Indonesia melakukan tindakan tegas terhadap gangguan internal yang tidak bergerak dalam koridor organisasi Kadin.

“Oesman Sapta dan 9 Ketua Kadinda yang dimaksud sudah mendapatkan penjelasan detail mengapa Kadin Indonesia tidak memproses permintaan Munaslub,” ujar Suryo.

Langkah tersebut, kata Suryo, juga sudah dikoordinasikan dengan Menteri Perindustrian MS Hidayat sebagai perwakilan pemerintah yang meminta agar Kadin Indonesia mengambil tindakan tegas terhadap gangguan internal organisasi.

“Pemerintah berharap Pimpinan Kadin bisa mengambil tindakan tegas dalam mengatasi gangguan internal ini," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat.

Menurut MS Hidayat, pemerintah saat ini membutuhkan dukungan organisasi dunia usaha yang solid dalam rangka mendorong perekonomian dan percepatan pembangunan Indonesia yang menyeluruh baik di tingkat nasional maupun daerah. Pemerintah mendukung Kadin Indonesia mengambil tindakan tegas terhadap upaya-upaya mempolitisasi Kadin Indonesia baik dalam bentuk Kadin Tandingan maupun usulan Musyawarah Nasional Luar Biasa.

Pengemudi Pajero Pakai Strobo dan Aksesori Senapan Ditemukan! Langsung Ditilang
Fasilitas pabrik Chandra Asri. (foto ilustrasi)

Pabrik Milik Prajogo Pangestu Ditutup Sementara, Begini Penjelasan Manajemen

Salah satu pabrik emiten petrokimia milik pengusaha Prajogo Pangestu, Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), dikabarkan tengah menghentikan sementara operasionalnya.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024