SBY Ingin Pembahasan RAPBN-P Lebih Cepat

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews
- Draf Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2013 telah rampung. Salah satu poin di dalamnya tercantum soal pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM), termasuk perubahan harga BBM sekaligus kompensasi yang akan diberikan.


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan hal tersebut usai menggelar sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu 8 Mei 2013.


"Mengingat
urgensi
penyelesaian APBN-P, pemerintah berharap kerja sama dari DPR, sehingga pembahasan bisa lebih cepat. Pemerintah tak ingin ada ketidakpastian yang berlangsung lama," ujar SBY.


SBY berharap DPR dapat menyepakati poin-poin perubahan anggaran yang diajukan pemerintah. Segala bentuk perubahan dari sisi situasi dan kondisi perekonomian secara global maupun nasional sudah dipertimbangakan secara matang oleh pemerintah.


Selain pengurangan subsidi BBM, menurut SBY, pemerintah juga fokus terhadap pengurangan defisit dalam APBN-P 2013.


"Salah satunya dengan mengurangi belanja kementerian. Seluruh lembaga negara non pemerintah untuk melakukan hal yang sama, semata-mata untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dan sehatnya fiskal," kata SBY.


SBY pun meminta semua pihak termasuk DPR dan lembaga negara lainnya untuk ikut bersama-sama menyelamatkan APBN. "Kami juga ingin selalu memastikan belanja negara betul-betul sesuai rencana yang kita akan capai," kata SBY. (art)
Eks Anak Buah Akui Sempat dapat Pesan dari SYL usai Dilantik, Apa Isinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengunjungi proyek transit Sungai Aras

Iran Umumkan Hari Berkabung Nasional 5 Hari Usai Presiden Raisi Meninggal Dalam Kecelakaan

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei mengungkapkan kesedihannya yang mendalam, atas meninggalnya Presiden Raisi dalam insiden kecelakaan helikopter pada Minggu ini

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024