Perkuat Bisnis, Sawit Sumbermas Realisasi Penanaman Baru

Ilustrasi lahan Kelapa Sawit di Balikpapan
Sumber :
  • ANTARA/Zabur Karuru

VIVAnews - Direktur Utama PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, Rimbun Situmorang, mengatakan bahwa manajemen perseroan akan secara bertahap merealisasikan rencana penanaman baru.

Saat ini, perseroan mengelola lahan seluas 78.070 hektare, seluruhnya berada di Kalimantan Tengah, dengan sebaran kebun tertanam seluas 34.223 hektare.

"Potensi lahan yang belum tertanam seluas 41.089 hektare," ujar Rimbun dalam acara buka puasa bersama, baru-baru ini. 

Selain itu, Rimbun mengatakan, rencana penanaman baru tersebut merupakan strategi perseroan guna memperkuat fundamental bisnis.

Menurut Rimbun, strategi perseroan adalah menambah area tertanam antara 5.000 hektare hingga 5.500 hektare per tahun. Adapun, investasi tanam baru mencapai US$6.000 per hektare yang disebar selama tiga tahun. 

"Sumber pembiayaannya sudah cukup dari internal kas perseroan,” katanya.

Rimbun mengatakan, optimalisasi penggunaan dana hasil IPO atau penawaran umum perdana saham perseroan pada 2013, telah memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya memperkuat fundamental bisnis.

“Keputusan kami untuk listing di pasar modal akhir 2013 adalah sebuah langkah strategis yang sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhan bisnis perseroan di masa mendatang,” tuturnya.

Terpopuler: Komentar Pelatih Oxford United, Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade

Dari penawaran umum perdana saham pada 2013, perseroan memperoleh dana segar Rp1 triliun. Sebesar 25 persen dari jumlah tersebut telah digunakan untuk pelunasan utang dan 60,5 persen lainnya dimanfaatkan untuk keperluan pengembangan usaha.

"Masih ada sisa sekitar Rp440 miliar. Akan kami optimalkan pemanfaatannya sesuai dengan rencana awal," imbuhnya. (art)

Brisia Jodie Mengaku Resah Tak Ada Panggilan Job Selama 3 Tahun: Ada Orang yang Kurang Suka Sama Aku
Banjir di Afghanistan (Doc: The Sundaily)

Hujan Lebat dan Banjir di Afghanistan, 400 Orang Tewas

Hujan lebat dan banjir di Afghanistan telah menyebabkan sedikitnya 400 korban tewas, menurut laporan Tolo News yang berbasis di Kabul.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024