Bursa Asia Waspada Tunggu Data Ekonomi Tiongkok

Bursa Saham di Tokyo
Sumber :
  • REUTERS/Yuriko Nakao
VIVAnews
Soal Kasus 490 Ribu Ton Beras Impor Tertahan di Pelabuhan, Pakar Minta KPK Turun Tangan
- Saham Asia mulai memasuki masa waspada pada perdagangan Selasa, 21 Oktober 2014. Pasalnya para investor masih menunggu keluarnya data GDP Tiongkok.
Nathan Tjoe A On Mengaku Bosan Latihan bersama Timnas Indonesia Jika Alami Hal Ini

Saham acuan Australia S&P naik tipis sebesar 0,2 persen di perdagangan perdana hari ini. Hari ini sepertinya akan melengkapi kenaikan terus menerus seama enam sesi perdagangan.
Soal Status Hubungan El Rumi dengan Eca Naura, Maia Estianty Ungkap Hal Ini


Dilansir CNBC, Selasa 21 Oktober 2014, saham Newcrest Mining harus masuk ke dalam lubang dan turun 0,2 persen setelah mengeluarkan data produksi selama satu tahun yang ternyata tidak mengalami perubahan. Saham Qantas mengalami kenaikan mendekati satu persen karena terbukanya pasar penumpang lokal.

Indeks acuan Jepang diperkirakan masih akan mendatar setelah pada perdagangan hari Senin berakhir baik. Saham Chicago future mengoleksi kenaikan 0,3 persen ke angka 15.205 dan berada di atas penutupan indeks Nikkei sebelumnya sebesar 15.111. Sedangkan Osaka future harus berakhir di angka 15.100.

Bursa Asia masih akan berfokus kepada data perdagangan dan juga GDP Tiongkok pada kuartal ketiga. Pasar juga masih mengamati adanya data industri, investasi dan juga penjualan pada september di negara tirai bambu tersebut.
Warga Palestina mengadakan salat Idul Adha di dekat reruntuhan Masjid Ar-Rahma

Rayakan Idul Adha di Tengah Puing-puing, Israel Larang Warga Palestina untuk Membawa Hewan Kurban

Di saat umat muslim di seluruh dunia merayakan Idul Adha dengan suasana hikmat, namun muslim di Gaza Palestina merayakan Idul Adha yang suram di tengah perang

img_title
VIVA.co.id
18 Juni 2024