Alasan Menteri ESDM Tunjuk Faisal Jadi Ketua Tim Reformasi Migas

Kementerian ESDM Bentuk Tim Khusus Berantas Mafia Migas
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said telah menunjuk Faisal Basri sebagai Ketua Tim reformasi tata kelola Minyak dan Gas Bumi. Dia menyebut, salah satu alasan memilih Faisal Basri yang merupakan seorang Ekonom adalah untuk mengembalikan kepercayaan publik.


Sudirman juga menyebut ditunjuknya Faisal sebagai ketua tim, sekaligus menjawab dugaan dirinya salah seorang pelaku mafia di sektor Migas.


"Kami ingin bangun kembali
public trust,
kita ingin bangun kembali itu. Sekalian menjawab soal mafia, kalau saya mafia, tidak mungkin saya pilih pak Faisal mereview pekerjaan saya," ujar Sudirman, di Jakarta, Minggu 16 November 2014.


Sudirman menuturkan, ada empat tugas pokok tim reformasi ini. Pertama, mengkaji proses perizinan tata kelola migas dari hulu ke hilir. Kedua, memberikan rekomendasi tata ulang kelembagaan terkait pengelolan migas. Ketiga, mempercepat revisi Undang-undang Migas. Terakhir, merevisi proses bisnis guna mencegah adanya pemburu rente dalam setiap rantai industri migas.


Terkait tim reformasi, Sudirman mengatakan bahwa tim ini bersifat adhoc, dan dia berharap dalam Enam bulan sudah ada rekomendasi yang diberikan tim kepadanya.


"Tim ini
adhoc,
kerjaannya temporer,
insya Allah
Terpopuler: Komentar Pelatih Oxford United, Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade
enam bulan sudah ada rekomendasi. Akan bekerjasama dengan Sekjen, semua unit dan para Dirjen," kata dia.
Brisia Jodie Mengaku Resah Tak Ada Panggilan Job Selama 3 Tahun: Ada Orang yang Kurang Suka Sama Aku

Sementara itu, Faisal Basri mengatakan salah satu tugasnya sebagai tim adalah memberikan rekomendasi terkait tata kelola migas yang tujuannya  membenahi institusi. Termasuk, menjauhkan sektor migas dari para mafia.
Kearifan Masyarakat Bali Sejalan dengan Semangat World Water Forum ke-10


"Kami bukan melawan orang, bukan ciduk mafia, itu tugas penegak hukum. kami ingin bangun insititusi, bahwa aktornya di akuarium. Seperti ikan, mau makan apa, lakukan apa semua orang tahu," kata Faisal.


Dia menambahkan, dengan adanya perbaikan itu, maka diharapkan para mafia migas nantinya tidak akan lagi leluasa lagi dalam menjalankan praktiknya.


"
Insya Allah
mafianya juga tidak kuasa, dia tidak bisa leluasa karena semua orang lihat. Mafia ada kan karena dia ada di ruang gelap," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya