Bursa Wall Street Ditutup Bervariasi

Dikutip dari Reuters, Rabu 20 Mei 2015, dikatakan sektor perumahan di AS menunjukkan adanya lonjakan ke level tertinggi dalam periode tujuh tahun terakhir pada April. Namun, ekspektasi para investor tentang kapan Bank Sentral AS, The Federal Reserve akan menaikkan suku bunga acuannya masih tinggi. 

"Memang ada banyak ketakutan tentang ancaman suku bunga yang lebih tinggi," kata Jake Dollarhide, CEO Longbow Asset Management di Tulsa, Oklahoma. 

Indeks Dow Jones naik 13,51 poin atau 0,07 persen ke level 18.312,39. Sementara itu, indeks The Standard & Poor (S&P) tidak meneruskan penguatannya dari 2.133,02, karena turun 1,37 poin, atau 0,06 persen menjadi 2.127,83. Nasdaq Composite juga turun 8,41 poin atau 0,17 persen pada level 5.070,03.

Sebagai informasi, indeks S&P ditutup pada rekor tertinggi pada Jumat dan Senin. Menurut BATS Global Markets, selama perdagangan Selasa, sebanyak 5,9 miliar saham berpindah tangan di bursa AS. Kinerja tersebut di bawah rata-rata 6,3 miliar saham bulan ini.