Sumber :
- Viva.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
- Di tengah isu perombakan kabinet pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla, yang berhembus, Presiden memanggil sejumlah tokoh pada pekan lalu.
Salah satu tokoh yang dipanggil pada Jumat 3 Juli 2015 yaitu mantan Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution dan Presiden Direktur PT Indosat Tbk, Alexander Rusli.
Baca Juga :
PKS Konsisten di Luar Pemerintahan
Baca Juga :
Gebrakan Menteri Baru Jokowi Dinanti Investor
Rusli mengatakan, dia dan Darmin terlibat diskusi dengan Presiden selama 45 menit. Diskusi dilakukan hanya bertiga.
"Saya kan ditelepon, dipanggil Presiden, ya kita jawab, siap!" ujarnya.
Rusli mengatakan mengingat diskusi lebih banyak membahas soal ekonomi dan pajak, maka yang mendominasi diskusi adalah Darmin. Bos Indosat itu mengaku tak dimintai pendapat oleh Jokowi terkait masalah tersebut.
"Kan ngomong masalah, pajak ekonomi, itu yang teknis kan itu domainnya Pak Darmin, saya lebih banyak pasif," tuturnya.
Rusli mengatakan selama diskusi dan pulang, ia mendapat pesan khusus dari Presiden. "Jadi kondisinya seperti itu, lebih banyak pendapatnya Pak Darmin," kata dia.
Terkait isu pergantian menteri, Alexander Rusli disebut-sebut akan mengisi posisi Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menteri Negara BUMN. (one)
Halaman Selanjutnya
Rusli mengatakan, dia dan Darmin terlibat diskusi dengan Presiden selama 45 menit. Diskusi dilakukan hanya bertiga.