Sumber :
- REUTERS/Yannis Behrakis
VIVA.co.id
- Direktur Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Fauzi Ihsan mengatakan, dampak dari krisis Yunani dan melemahnya perlambatan ekonomi di Republik Rakyat Tiongkok (RRT) tidak akan berdampak secara signifikan terhadap perekonomian dalam negeri.
Dari Yunani, Fauzi menuturkan krisis yang terjadi di negeri para dewa tersebut sudah hampir terselesaikan dengan kesepakatan antara Eropa dan Yunani terkait mengenai dana talangan (bailout).
Baca Juga :
Yunani akan Kirim Kembali Migran ke Turki
Baca Juga :
Yunani Kosongkan Kamp Imigran
Baca Juga :
Yunani Bereskan Sampah-sampah Pengungsi Suriah
Untuk RRT, Fauzi menilai apabila perlambatan ekonomi di negara tirai bambu tersebut terus menurun, hal ini hanya akan berpengaruh pada sektor ekspor dalam negeri.
Dengan demikian, pemerintah diminta untuk segera menyelesaikan isu-isu domestik yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi salah satunya adalah percepatan pembangunan infrastruktur.
"Sejak tahun 2011 infrastruktur kita turun terus. Itu butuh kenaikan daya serap. Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) kuncinya," tegas dia.
Halaman Selanjutnya
Dengan demikian, pemerintah diminta untuk segera menyelesaikan isu-isu domestik yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi salah satunya adalah percepatan pembangunan infrastruktur.