BKPM Puas Tarik Lebih Banyak Investasi dari Singapura

dana asing
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Upaya Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjadikan Singapura sebagai negara fokus pemasaran investasi di ASEAN menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Hal ini ditandai dengan masuknya minat investasi dari Singapura sebesar US$ 2,1 miliar (setara dengan Rp 29 triliun dengan kurs dolar AS Rp 13.900).

Kepala BKPM Franky Sibarani menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi positif inisiatif yang dilakukan oleh perwakilan RI di Singapura untuk menjaring minat investasi dari negara tersebut. Langkah-langkah pemasaran investasi yang dilakukan telah berhasil mengidentifikasi minat investasi dari berbagai sektor.

“Berdasarkan identifikasi tim pemasaran investasi BKPM wilayah Singapura,  minat investasi tersebut antara lain di sektor properti US$ 200 Juta, sektor pertanian US$ 1,5 milyar, perkebunan US$ 10 juta, kawasan industri US$ 100 juta dan infrastruktur teknologi informasi sebesar US$ 300 juta,” ujarnya di Jakarta, Sabtu, 5 Maret 2016.

Lebih lanjut Franky mengemukakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan KBRI dan Kadin Indonesia untuk mendorong realisasi minat investasi yang berhasil di identifikasi tersebut. “Tim Marketing Officer BKPM beserta kantor perwakilan BKPM yang akan mengurus detilnya. Prinsipnya kami siap mendukung percepatan realisasi minat investasi tersebut,” tuturnya.

Pejabat Promosi Investasi Kantor Perwakilan BKPM (IIPC) Singapura Ricky Kusmayadi menyampaikan bahwa minat investasi yang berhasil merupakan akumulasi dari minat yang disampaikan oleh lima perusahaan Singapura. "Kami siap mengawal minat investasi tersebut hingga menjadi realisasi investasi," ucapnya.

Sebagai informasi, dari data BKPM tahun 2015, nilai investasi yang masuk dari negara Singapura mencapai angka US$ 5,9 miliar dengan jumlah proyek mencapai 3.012. Sementara komitmen investasi Singapura tercatat naik 68% menjadi US$ 16,3 miliar.

Singapura merupakan negara teratas di daftar peringkat negara asal realisasi investasi. Bersama Malaysia, Singapura ditetapkan sebagai negara prioritas pemasaran investasi khusus untuk negara-negara anggota ASEAN. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan realisasi investasi dari ASEAN yang pada tahun 2015 naik 15 persen menjadi US$ 9,1 miliar dari sebelumnya US$ 7,93 miliar.

Sedangkan dari sisi komitmen investasi, negara-negara anggota ASEAN pada tahun 2015 mencatatkan kenaikan 79 persen mencapai US$ 22 miliar dari posisi tahun sebelumnya US$ 12,3 miliar. (ren)

Kinerja Cemerlang Pro Rakyat Bawa Eman Suherman Jadi Cabup Unggulan Majalengka
BRI Manajemen Investasi

Investasi Reksa Dana Meningkat, Dana Kelolaan BRI-MI Capai Rp 31,97 Triliun

Direktur Utama BRI-MI, Tina Meilina mengatakan bahwa catatan positif ini merupakan bukti atas meningkatnya kepercayaan investor terhadap produk reksa dana BRI-MI.

img_title
VIVA.co.id
15 Juni 2024