Wali Kota Sesumbar Investasi di Semarang Untung 400 Persen

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengundang para pengusaha yang ingin berinvestasi di kotanya. Dia bahkan berani menjamin investasi itu menguntungkan, bahkan berlipat-lipat hingga 400 persen.

Investor Mulai Lirik Model Bisnis Crowd-Sourcing, Intip Keuntungannya

"Saya katakan jika hari ini investasi di Semarang, tiga tahun ke depan, usahanya saya jamin berkembang hingga empat ratus persen," kata Wali Kota di Semarang, Rabu, 26 Oktober 2016.

Klaim Semarang sebagai kota seksi untuk investasi, kata Hendrar, bukan tanpa alasan. Banyak faktor yang kini menjadi alasan kuat investor wajib membuka usahanya di kota itu. Di antaranya, kondisi infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara, yang mulai mapan dan terus dibenahi hingga tahun 2018.

Rahasia Cuan Investasi Kripto: Kontrol Emosi!

Wali Kota merinci, akses tol Trans Jawa, yakni Semarang-Solo, selesai pada 2018. Pemerintah membangun ruas Tol Semarang-Demak pada 2017 dan ditargetkan selesai tahun 2018.

"Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) sudah mengatakan, di tahun 2018, Tol Pemalang-Semarang juga akan selesai. Ini tentu menjadi peluang menarik bagi investor di Semarang," ujarnya menambahkan.

Restoran Seribu Rasa hingga Penang Bistro Bakal Hadir di IKN, Investasi Rp 100 Miliar

Bandara Ahmad Yani pun, kata Wali Kota, mulai terlihat kemajuan dan perkembangan. Bandara baru dengan kapasitas mencapai 10 juta penumpang per tahun itu ditargetkan selesai pada April 2018.

Pengembangan serupa dilakukan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Sejumlah pembenahan telah dilakukan PT Pelindo III. Mulai perbaikan mewah terminal akses penumpang hingga fasilitas crane modern peti kemas tercanggih di dunia.

"Artinya, dengan kapasitas bandara dan pelabuhaan yang baik, orang datang ke Semarang makin banyak. Maka di tahun 2018 peluang ekonomi muncul di Semarang.”

(mus)

 

Anggota DPD RI asal Papua Barat Filep Wamafma

Senator Papua Minta Pemerintah Buat Mekanisme Pengawasan Dana Otsus

Anggota DPD RI asal Papua Barat, Filep Wamafma mengatakan pemerintah pusat harus membuat mekanisme pengawasan yang terintegrasi dalam pelaporan hasil dana Otsus.

img_title
VIVA.co.id
7 Juni 2024