- VIVA.co.id/Fajar Ginanjar Mukti
VIVA – Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution hari ini kembali menggelar rapat koordinasi untuk memantau harga pangan menjelang pergantian tahun. Menurut Darmin, harga sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan.
Mengacu data Kementerian Perdagangan, sejumlah bahan pangan yang mengalami kenaikan harga adalah telur, ayam, dan beras.
"Sebagian besar itu ya berjalan dengan normal, tetapi ada yang sedikit lebih dari harga normalnya," kata Darmin usai memimpin Rapat Koordinasi di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat 29 Desember 2017.
Selain itu, kata dia, pasokan beras di Pasar Induk Cipinang mengalami penurunan. Namun, lanjut Darmin, pasokannya masih di atas 3.000 ton per hari. Ia meyakini kondisi pasokan beras akhir tahun ini masih relatif aman.
Menyikapi terjadinya kenaikan harga sejumlah harga pangan, Darmin menyatakan, pihaknya masih belum mengambil langkah khusus untuk menyikapi kenaikan harga jelang pergantian tahun tersebut.
"Kami paling melihat apakah beras sejahtera (rastra) perlu ditambah. Tentu saja kami harus memikirkan dalam satu dua hari ini, tetapi ini bukan untuk yang Desember. Kan yang Desember sudah jalan," tuturnya.
Data per Kamis, 28 Desember 2017, harga telur ayam merangkak naik Rp661 dari harga sehari sebelumnya Rp26.021 menjadi Rp26.682 per kilogram. Sementara itu, untuk daging ayam mengalami kenaikan harga Rp314 menjadi Rp33.008 per kilogram, dan beras naik Rp56 menjadi Rp10.931 per kilogram.
Selain itu, kenaikan terjadi pada tepung terigu dari Rp9.159 menjadi Rp9.165 per kilogram. Daging sapi naik dari Rp116.596 menjadi Rp117.131 per kilogram, bawang dari Rp25.578 menjadi Rp25.684 per kilogram, dan garam dari Rp10.400 menjadi Rp10.411 per kilogram.
Usai Minyak Goreng dan Kedelai, Kini Harga Daging Sapi Merangkak Naik
Harga jual daging sapi jelas Ramadan tercatat berada di atas Rp120 ribu per kilogramnya atau mencapai Rp140 ribu per kilogram.
