- vstory
VIVA – Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Riau mengakibatkan beberapa kawasan diselimuti asap. Tim penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan Riau telah melakukan tindakan di lapangan bersama instansi, terkait lainnya mulai pencegahan hingga proses pemadaman api di lahan terbakar.
Namun tidak dipungkiri, melihat jumlah titik api yang tersebar beberapa kabupaten membuat bencana asap tak dapat dibendung. Salah satu kawasan yang diselimuti asap adalah Kabupaten Siak Sri Indrapura. Asap yang terjadi menimbulkan reaksi bagi masyarakat.
Pencemaran lingkungan akibat dari dampak kebakaran hutan dan lahan sangat dirasakan langsung oleh warga. Ironisnya lagi, peralatan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kota Siak tidak berfungsi alias padam. Diperkirakan ini sudah terjadi sejak lama.
Padahal dengan adanya ISPU masyarakat bisa memantau atau mendapatkan informasi melalui teknologi dengan mudahnya. "Kalau tidak salah, alat ini sudah lama tak menyala. Padahal ini sangatlah penting bagi masyarakat untuk mengetahui kondisi udara. Apalagi musim asap sekarang ini," kata seorang warga, Asnah (34).
Pemandangan serupa juga terlihat di Kecamatan Perawang. Alat ISPU yang biasanya berfungsi normal kini sudah tidak menyala. Banyak warga yang mengira, bahwa peralatan itu rusak dan belum diperbaiki.
Persembahkan: Peta Indonesia Terkini, Lengkap dengan Kabut Asap
Terlihat warna merah yang cukup besar menyebar di beberapa titik.
